Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jembatan Komring V, Kotanegara, mengalami pemadaman total. Kondisi ini berulang seperti beberapa bulan lalu, di mana lampu jalan tak berfungsi selama beberapa hari terakhir. Situasi ini memicu kekhawatiran pengendara dan warga sekitar, terutama pada malam hari, karena minimnya penerangan mengurangi jarak pandang dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Ahmad Kamil (47), warga setempat, menyampaikan keluhannya kepada Suara Masyarakat Indonesia. Ia menyebut jembatan menjadi gelap gulita pada malam hari, membuat pengendara was-was saat melintas. “Jembatan ini ramai dilalui kendaraan, tapi tanpa lampu, sangat berbahaya,” ujarnya. Selain sebagai jalur utama, jembatan ini juga menjadi tempat favorit pemuda dan warga untuk nongkrong serta hiburan live di media sosial seperti TikTok.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi gelap ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua dan roda empat. Beberapa pengendara mengaku harus mengurangi kecepatan untuk menghindari kecelakaan akibat kurangnya penerangan. Selain itu, warga juga mengeluhkan sambungan jembatan yang rusak, yang telah lama menjadi masalah.
Warga mendesak pemerintah setempat segera memperbaiki PJU dan sambungan jembatan untuk meminimalisir risiko kecelakaan serta meningkatkan kenyamanan pengguna jalan. Jalur ini merupakan lintasan utama yang ramai, sehingga perbaikan penerangan sangat mendesak. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai jadwal perbaikan.
Warga berharap otoritas segera bertindak untuk memulihkan penerangan dan memperbaiki kerusakan jembatan. Perbaikan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan mengembalikan rasa aman bagi pengguna jalan. Tindakan cepat dari pemerintah akan mendukung keselamatan dan kenyamanan masyarakat di Jembatan Komring V.
Penulis : Syakir