Koalisi Pandeglang Bersih Serukan Keadilan Ekologis di Tengah Krisis TPA Bangkonol

- Writer

Minggu, 13 Juli 2025 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Pandeglang, Nusantara Media

Pemuda Pandeglang dari Koalisi Pandeglang Bersih menggelar aksi penggalangan tanda tangan dan bersih-bersih di Alun-Alun Pandeglang. Aksi ini menunjukkan kepedulian terhadap masalah lingkungan, khususnya pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol di Kecamatan Koroncong yang kini menjadi sumber kerusakan lingkungan.

TPA Bangkonol awalnya dirancang untuk mengelola sampah lokal. Namun, pengelolaan yang buruk dan dugaan masuknya sampah dari luar daerah, seperti Kabupaten Serang, telah menciptakan masalah serius. Masyarakat menilai TPA ini sebagai simbol ketidakadilan ekologis. Koalisi Pandeglang Bersih menuntut pemerintah mengevaluasi pengelolaan TPA dan menghentikan pembuangan sampah dari luar wilayah.

Pagi ini, puluhan pemuda turun ke Alun-Alun Pandeglang untuk menggalang tanda tangan petisi. Mereka juga membersihkan kawasan tersebut sebagai simbol penolakan terhadap kiriman sampah. Masyarakat menyambut antusias, banyak yang menandatangani spanduk dukungan. Aksi ini menyerukan tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan Pandeglang.

Ahmad Syafaat, Koordinator Koalisi Pandeglang Bersih, mengatakan, “Kami mendesak pemerintah mengevaluasi pengelolaan TPA Bangkonol, menghentikan sampah dari luar, dan melindungi hak lingkungan serta kesehatan warga.” Ia menegaskan bahwa masalah sampah bukan hanya isu teknis, tetapi juga soal keadilan.

Baca Juga :  Polrestabes Makassar Amankan Pelaku Sodomi Anak di Bawah Umur

Koalisi Pandeglang Bersih berencana mengawal aspirasi ini hingga ke Bupati dan DPRD Pandeglang. Mereka akan mengadakan dialog publik bersama warga sekitar TPA Bangkonol. “Kami ingin gerakan ini meluas sebagai tekanan publik yang sah demi perlindungan lingkungan,” ujar Ahmad.

Aksi berlangsung damai dan mendapat simpati dari masyarakat. Banyak warga yang melintas ikut bergabung secara spontan. Bagi peserta, kegiatan ini adalah bukti cinta terhadap Pandeglang. “Pandeglang bukan tempat sampah, tetapi rumah bersama yang harus kita jaga,” kata salah satu

Penulis : Tayo

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tangkap Terduga Pelaku Curanmor, Unit Reskrim Polsek Cikupa Temukan Narkotika Sabu
Prakiraan Cuaca Banten 28–31 Oktober 2025: Waspada Potensi Hujan Lebat
Tragedi Berdarah di Pandeglang: Persaingan Sawit Berujung Pembunuhan Sadis, Satu Nyawa Melayang!
Dua Anak Tenggelam di Sungai Ciliman Ditemukan Setelah Pencarian Tiga Hari, 
PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja
Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman
Jalan Rusak Parah di Lebak Banten: Warga Cilograng dan Lebak Tipar Teriak Minta Perhatian Gubernur
Babinsa Cikeusik Hadiri Launching Penanaman Jagung Hibrida di Desa Curug Ciung

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:55 WIB

Tangkap Terduga Pelaku Curanmor, Unit Reskrim Polsek Cikupa Temukan Narkotika Sabu

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Prakiraan Cuaca Banten 28–31 Oktober 2025: Waspada Potensi Hujan Lebat

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Tragedi Berdarah di Pandeglang: Persaingan Sawit Berujung Pembunuhan Sadis, Satu Nyawa Melayang!

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Dua Anak Tenggelam di Sungai Ciliman Ditemukan Setelah Pencarian Tiga Hari, 

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:19 WIB

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Berita Terbaru