Banten, Nusantara Media – Nilai Dasar Perjuangan (NDP) menjadi materi inti dalam perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). NDP berfungsi sebagai pedoman, prinsip dasar, dan landasan berpikir bagi setiap kader. Oleh karena itu, kader menerapkan NDP dalam proses ke-HMI-an mereka.
Saat ini, sebagian kader mengalami pergeseran pemahaman dan implementasi NDP. Akibatnya, organisasi membutuhkan internalisasi nilai-nilai NDP yang lebih mendalam. Proses ini menjaga ruh perjuangan tetap relevan dengan dinamika zaman.
NDP membentuk cara berpikir dan bertindak kader HMI sebagai insan pencari ilmu sekaligus insan merdeka. Pemahaman ini berpijak pada QS. Al-Baqarah: 30, di mana Allah berfirman kepada malaikat tentang penciptaan khalifah di bumi. Ayat ini menegaskan amanah kekhalifahan manusia. Karena itu, manusia harus berpikir, beriman, dan bertanggung jawab dalam mengelola kehidupan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kanda Nurcholish Madjid menggagas NDP sebagai manifestasi pemikiran dan perjalanan spiritualnya. Ia menekankan bahwa manusia tidak hadir di bumi tanpa tujuan. Selain itu, manusia menerima potensi dasar yang perlu dipahami dan dikembangkan melalui tiga perspektif utama.
Kader HMI mengandalkan keimanan sebagai dasar teologis. Dengan demikian, iman menjadi fondasi spiritual yang kuat.
Usaha serta ikhtiar berbasis ilmu pengetahuan mendukung dasar kosmologis. Oleh sebab itu, kader mengembangkan pengetahuan untuk mendukung perjuangan mereka.
Tindakan nyata dalam masyarakat membentuk dasar antropologis. Akhirnya, kader menerapkan nilai-nilai ini secara langsung.
Kader HMI menyelaraskan iman, ilmu, dan amal secara berkesinambungan. Ketiganya bermuara pada tujuan HMI: menciptakan insan akademis, pencipta, dan pengabdi yang bernafaskan Islam. Selain itu, mereka bertanggung jawab atas masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.
Penegasan nilai ini mendorong pemahaman keberagamaan yang inklusif, rasional, dan humanis. Namun, kader tetap berpegang pada nilai keislaman universal.
Karena itu, HMI memperkuat internalisasi NDP di setiap lini perkaderan. Proses ini menjadi pijakan untuk mewujudkan insan kamil—manusia paripurna yang beriman, berilmu, dan beramal.
Penulis : Tayo
Editor : AA
Sumber Berita: Elmy Puadi (HMI Badko Jabodetabeka-Banten)












