LBH Lodaya Layangkan Somasi, PT. Gilang Hydro Lestari

- Writer

Minggu, 16 Maret 2025 - 02:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak.Nusantara.media – Sebuah “bom waktu” lingkungan “Ini bukan lagi soal listrik, tapi soal hak kami sebagai warga negara! PT. Gilang Hydro Lestari memperlakukan kami seperti sampah, tidak ada sosialisasi yang jelas, tidak ada informasi yang transparan. Kami merasa ditipu!” ujar salah seorang tokoh masyarakat Cikamunding dengan nada geram, mewakili

LBH Lodaya Padjajaran dalam somasinya menuntut PT. Gilang Hydro Lestari untuk:
Membuka semua dokumen terkait proyek PLTMA kepada publik , termasuk studi kelayakan, izin lingkungan, dan rencana pengelolaan dampak lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek tersebut dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan

Baca Juga :  Kapolri Imbau Pemudik Menyeberang Siang Hari

Melakukan dialog terbuka dengan masyarakat Cikamunding untuk membahas kekhawatiran dan aspirasi mereka. Dialog ini harus melibatkan semua pihak terkait, termasuk perwakilan masyarakat, pemerintah daerah, dan PT. Gilang Hidro Lestari.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Memberikan imbalan yang adil kepada warga yang terdampak proyek PLTMA. Kompensasi ini harus sesuai dengan kerugian yang dialami warga, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Somasi ini diharapkan menjadi titik balik yang membuka jalur dialog konstruktif antara masyarakat dan perusahaan. LBH Lodaya Padjajaran berharap dapat meningkatkan kesadaran nasional tentang pentingnya transparansi dalam proyek-proyek yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

Baca Juga :  Berburu Sunset di Pantai Santuy, Rekomendasi Kepuasan Wisatawan

Masyarakat Cikamunding kini menunggu dengan napas tertahan, berharap suara mereka didengar dan ditanggapi dengan serius oleh PT. Gilang Hidro Lestari.

Ancaman nyata telah terpampang di depan mata. Apakah PT. Gilang Hydro Lestari akan memilih jalur transparansi dan dialog, atau justru memicu “bom waktu” yang akan menghancurkan segalanya? Waktunya akan menjawab. Keputusan perusahaan akan

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Keluarga di Serang Terima Rumah Baru Rehabilitasi RTLH
Polsek Rajeg Tangkap 3 Pelaku Pencurian dengan Kekerasan,
Pengaduan Warga Berujung Penutupan Tambak di Pandeglang
Satresnarkoba Polresta Tangerang Amankan 94.450 Butir Obat Terlarang
Gubernur Banten Ajak Warga Aktif Memilih 19 April
Pemprov Banten Siap Sukseskan Latsitardanus XLV 2025
Rekonstruksi Nilai Budaya Kesultanan Banten”
Proyek Jalan di Pandeglang Diduga Bermasalah
Berita ini 153 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 21:45 WIB

Dua Keluarga di Serang Terima Rumah Baru Rehabilitasi RTLH

Kamis, 17 April 2025 - 14:08 WIB

Polsek Rajeg Tangkap 3 Pelaku Pencurian dengan Kekerasan,

Kamis, 17 April 2025 - 12:43 WIB

Pengaduan Warga Berujung Penutupan Tambak di Pandeglang

Kamis, 17 April 2025 - 01:52 WIB

Satresnarkoba Polresta Tangerang Amankan 94.450 Butir Obat Terlarang

Kamis, 17 April 2025 - 01:00 WIB

Gubernur Banten Ajak Warga Aktif Memilih 19 April

Berita Terbaru

Nasional

Baznas Pandeglang Dan Pemerintah Desa Bangun RTLH

Jumat, 18 Apr 2025 - 12:51 WIB

Jawa Barat

Kepergok Mencuri Motor di Alfamidi Bekasi, Remaja Babak Belur

Jumat, 18 Apr 2025 - 02:44 WIB

Nasional

Bupati Lingga Diduga Langgar Larangan Perjalanan Luar Negeri

Jumat, 18 Apr 2025 - 01:48 WIB

Lampung

Kapolda Lampung Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat PNS Polri

Jumat, 18 Apr 2025 - 01:25 WIB

Lampung

Residivis Curanmor Melawan Saat Ditangkap

Jumat, 18 Apr 2025 - 01:15 WIB