Home / Banten / Nasional

Keracunan Makanan Ringan di SDN 1 Cikareo: 39 Murid Terkena Dampak

Redaksi - Writer

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:07 WIB

URL berhasil dicopy

Lebak.Nusantara.media – Sebanyak 39 murid dari SDN 1 Cikareo, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami keracunan makanan ringan yang diduga berasal dari jajanan gratis yang mereka konsumsi. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 12 Februari 2025, saat jam istirahat.

Menurut keterangan Kepala SDN 1 Cikareo, Nana, kejadian tersebut berlangsung ketika beberapa siswa dan siswi menerima jajanan gratis dari seorang pengendara mobil Avanza warna hitam. “Mungkin yang namanya anak-anak, ketika ada yang memberikan jajan gratis, tanpa pikir panjang langsung diambil saja,” ungkap Nana melalui pesan WhatsApp kepada awak media.

Nana menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak diketahui oleh wali murid dan berlangsung di luar dugaan pihak sekolah. “Selang beberapa menit setelah pelaku kabur, para murid yang berjumlah 39 siswa itu mengalami muntah-muntah dan pusing,” tambahnya. Sebagai langkah antisipasi, Nana segera menghubungi pihak Kapolsek dan Puskesmas Kecamatan Cileles untuk penanganan lebih lanjut.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah penanganan medis dilakukan oleh tim kesehatan Puskesmas Cileles, para siswa disarankan untuk beristirahat di rumah dan dijemput oleh orang tua masing-masing. Pihak Puskesmas juga memberikan saran agar para korban memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi obat yang diberikan.

Nana berharap agar pihak kepolisian dapat bertindak cepat untuk menangkap terduga pelaku dan meminta pertanggungjawaban atas kejadian ini. “Saya sangat menyayangkan peristiwa ini dan sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kapolsek Kecamatan Cileles untuk menyelidikinya lebih lanjut. Jika pelaku ditemukan, silakan adili sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cileles juga membenarkan adanya kejadian keracunan tersebut. “Kami sudah mengantongi barang bukti sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan di Labkesda. Hasilnya nanti akan kami serahkan kepada pihak terkait,” kata sumber dari Puskesmas Cileles.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah dan masyarakat setempat, mengingat pentingnya keamanan dan kesehatan anak-anak dalam mengonsumsi makanan. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan pihak berwenang dapat segera menemukan pelaku untuk mencegah kejadian yang lebih fatal.