Kejagung Buka Peluang Panggil Erick Thohir

- Writer

Selasa, 4 Maret 2025 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Kepri. Nusantara.media. -Kejaksaan Agung (Kejagung) angkat bicara soal peluang pemanggilan Menteri BUMN Erick Thohir terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Patra Niaga periode 2018-2023 yang merugikan negara Rp197,3 triliun.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan, pemeriksaan terhadap Menteri BUMN tergantung kebutuhan dari penyidikan.

Dia meminta untuk melihat ke depan, apakah diperlukan atau tidak untuk dilakukan pemanggilan Erick Thohir untuk diperiksa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita lihat sikap penyidikan ke depannya ya, apakah hal itu menjadi kebutuhan penyidikan,” ujar Harli saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tujuh orang tersangka dalam dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, subholding dan kontraktor kontrak kerja sama periode 2018-2023.

Baca Juga :  Kontroversi Pembangunan Ruko Megah Mantan Sekwan DPRD Lingga di Tengah Krisis Ekonomi: Dugaan Sumber Dana Tak Transparan

Harli mengatakan, penetapan para tersangka didapat dari pemeriksaan 96 Saksi dan dua orang Saksi ahli.

Dari hasil pemeriksaan terhadap beberapa orang tersebut maka penyidik ​​berketetapan menetapkan tujuh orang Saksi menjadi tersangka, katanya di Jakarta, dikutip Selasa (25/2/2025).

Dia mengatakan, ketujuh tersangka kasus tersebut juga langsung ditahan. “Penyidik ​​juga pada jajaran Jampidsus berketetapan melakukan tersingkir terhadap tujuh orang tersebut,” ujar Harli.

Adapun tujuh tersangka yang ditahan, di antaranya, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, lalu Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi, Direktur Optimalisasi dan Produk Pertamina Kilang Internasional Sani Dinar Saifuddin.

Baca Juga :  Goro Bersama Kades Penuba menjelang hari Kemerdekaan RI ke 80 tahun.

Kemudian tersangka lainnya, Agus Purwono selaku Vice President Feedstock Manajemen pada PT Kilang Pertamina Internasional, Gading Ramadhan Joedo selaku Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara dan Dimas Werhaspati sebagai Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara.

Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Abdul Qohar menjelaskan bahwa dugaan kerugian negara sementara mencapai Rp193,7 triliun. Namun, kata Qohar, angka itu masih bisa bertambah. “Nanti angka finalnya akan kami sampaikan setelah perhitungan audit BPK selesai. Saat ini masih proses perhitungan,” kata Qohar.

Penulis : Awang Sukowati

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

UMKM Taman Gurindam 12 Dapat Sentuhan Baru, Siap Jadi Magnet Wisata Kepri
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara ke PT Timah Tbk
Peringatan HUT Kepri ke-23: Ismet Abdullah Dorong Penurunan Kemiskinan dan Percepatan Jembatan Batam-Bintan
Klarifikasi Dugaan Pungli Bongkar Muat Bawang di Pelabuhan Jagoh
Pulau Medang Tercoreng Korupsi dan Skandal Pendidikan, Tokoh Masyarakat Tuntut Tindakan Tegas
Oknum Guru SDN Lingga Coba Sogok Wartawan Rp Berapa? Dugaan Suap Demi Tutup Kasus Mesra-Mesraan dengan Rekan Kerja
Dugaan Perselingkuhan Guru SDN 015 Senayang Menggemparkan Warga Lingga
Kades SeKabupaten Lingga hadiri Kegiatan Kadarkum

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:46 WIB

UMKM Taman Gurindam 12 Dapat Sentuhan Baru, Siap Jadi Magnet Wisata Kepri

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara ke PT Timah Tbk

Kamis, 25 September 2025 - 20:33 WIB

Peringatan HUT Kepri ke-23: Ismet Abdullah Dorong Penurunan Kemiskinan dan Percepatan Jembatan Batam-Bintan

Minggu, 21 September 2025 - 00:21 WIB

Klarifikasi Dugaan Pungli Bongkar Muat Bawang di Pelabuhan Jagoh

Sabtu, 20 September 2025 - 23:36 WIB

Pulau Medang Tercoreng Korupsi dan Skandal Pendidikan, Tokoh Masyarakat Tuntut Tindakan Tegas

Berita Terbaru

Banten

Sinergi TNI-Polri di Pandeglang Meriahkan HUT ke-80 TNI

Selasa, 7 Okt 2025 - 14:02 WIB