Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan CNN Indonesia, Picu Kritik Tajam terhadap Kebebasan Pers

- Writer

Senin, 29 September 2025 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara Media – Istana Kepresidenan mencabut kartu liputan wartawan CNN Indonesia setelah wartawan tersebut mengajukan pertanyaan kritis tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto. Akibatnya, tindakan ini memicu kecaman keras dari berbagai kalangan karena dianggap mengancam kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia.

Ketua Umum Badan Perlindungan Insan Pers dan Kebangsaan Nusantara (BPIKPNPA) RI, Rahmad Sukendar, dengan tegas menyebut tindakan ini sebagai kemunduran demokrasi. Selain itu, ia menilai langkah tersebut sebagai pukulan telak bagi kebebasan pers. “Tindakan ini sangat memalukan di era keterbukaan informasi. Wartawan bekerja berdasarkan undang-undang, bukan selera pejabat. Jika satu pertanyaan kritis saja membuat wartawan kehilangan akses, maka ini menunjukkan pemerintah alergi terhadap kritik,” ujar Rahmad pada Minggu (28/9).

Baca Juga :  Duel Sengit di Banjarmasin Berakhir Tragis: Andi Kritis, Robi Ditangkap

Lebih lanjut, Rahmad menegaskan bahwa pers berfungsi sebagai pilar keempat demokrasi yang mengawal jalannya pemerintahan melalui kontrol sosial. Oleh karena itu, pembungkaman ruang gerak wartawan menghambat akses masyarakat terhadap informasi yang jujur, berimbang, dan kritis. “Jika pejabat menolak kritik, maka mereka menunjukkan ketidaksiapan untuk menerima koreksi. Akibatnya, tindakan ini merugikan pers dan masyarakat yang berhak atas informasi,” tambahnya dengan nada tegas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, Rahmad mendesak Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden agar segera mengembalikan kartu liputan wartawan CNN Indonesia. Selain itu, ia meminta pemerintah memberikan penjelasan transparan kepada publik. Di samping itu, ia menyerukan agar pemerintah menghentikan segala bentuk pembungkaman pers di masa depan. “Presiden dan pejabat harus menyadari bahwa kebebasan pers adalah tulang punggung demokrasi. *Oleh sebab itu*, Indonesia harus maju, bukan mundur ke era pembungkaman pers,” tegas Rahmad.

Baca Juga :  Penemuan Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas di Pantai Tanjung Selaki

kejadian ini memperkuat sorotan terhadap tantangan kebebasan pers di Indonesia. Karena itu, publik berhak mengetahui kebenaran di balik kebijakan pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis yang sedang ramai dibahas. Dengan demikian, BPIKPNPA RI berkomitmen untuk terus mengawal isu ini demi menjaga transparansi dan demokrasi di Indonesia.

 

Penulis : Awang Sukowati

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Jakarta Siap Kepung Gedung KPK Tuntut Pemeriksaan Rudi Hartono Bangun
Longsor Landa Pondok Pesantren Riadul Mubtadiin di Pandeglang, Tidak Ada Korban Jiwa
Kecelakaan Sepeda Motor Fatal di Jalan Panglima Sudirman, Pati
Ketua BPI KPNPA RI Kritik Kinerja Kajari Lingga dan Kajati Kepri dalam Penanganan Korupsi
Gempa Guncang Tanggamus, 9 Rumah Warga Rusak
GERMALA-K Soroti Dugaan Korupsi Proyek Longsor Rp3,7 Miliar di Banten
Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Pantai Cibaru Anyer
Truk JNE Terbakar di Pelabuhan Merak, Tidak Ada Korban Jiwa

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 17:56 WIB

Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan CNN Indonesia, Picu Kritik Tajam terhadap Kebebasan Pers

Senin, 29 September 2025 - 00:57 WIB

Mahasiswa Jakarta Siap Kepung Gedung KPK Tuntut Pemeriksaan Rudi Hartono Bangun

Minggu, 28 September 2025 - 19:17 WIB

Longsor Landa Pondok Pesantren Riadul Mubtadiin di Pandeglang, Tidak Ada Korban Jiwa

Minggu, 28 September 2025 - 16:28 WIB

Kecelakaan Sepeda Motor Fatal di Jalan Panglima Sudirman, Pati

Minggu, 28 September 2025 - 16:15 WIB

Ketua BPI KPNPA RI Kritik Kinerja Kajari Lingga dan Kajati Kepri dalam Penanganan Korupsi

Berita Terbaru

Banten

TP PKK Banten Sambut Ketua Baru di Pandeglang

Senin, 29 Sep 2025 - 17:24 WIB