Nekat Terobos Palang Pintu, Pemuda Tewas Tersambar Kereta di Karawang Timur

- Writer

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Nusantara Media – Insiden maut kembali memakan korban di perlintasan rel kereta api. Allief Rhahman Hakim (27), warga Puri Asih Permai, tewas seketika setelah motornya tersambar kereta di perlintasan Wirasaba Johar, Karawang Timur, Rabu (25/6/2025) sore. Kecelakaan tragis ini terjadi tepat pukul 16.13 WIB, saat korban nekat melintas meski kereta sedang melaju.

Berdasarkan pantuan di lokasi, motor matic yang dikendarai Allief hancur berkeping-keping akibat hantaman keras kereta. Jenazah korban tergeletak tak bernyawa sebelum akhirnya dievakuasi petugas. “Kondisi motor remuk, tubuh korban mengalami luka parah di sekujur badan,” ungkap seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

Meski pihak berwenang belum memberi keterangan resmi, sejumlah saksi menyatakan Allief diduga memaksakan diri menyeberang meski palang pintu perlintasan telah mulai menutup. Kereta yang melaju kencang dari arah timur tidak mampu berhenti tepat waktu, hingga akhirnya menyeret motor dan pengendaranya puluhan meter. “Suara bentrokannya menggelegar, semua orang sekitar langsung berlarian ke lokasi,” tutur warga setempat.

Peristiwa ini menyisakan duka sekaligus peringatan keras bagi masyarakat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menegaskan:
1. JANGAN nekat menerobos palang pintu yang mulai menutup.
2. PASTIKAN lampu peringatan tidak berkedip sebelum menyeberang.
3. ABAIKAN GPS jika membimbing melalui jalur ilegal dekat rel.

“Kami imbau pengendara tidak mengambil risiko di atas nyawa. Seluruh perlintasan di Karawang Timur telah dilengkapi rambu dan sensor, tetapi kewaspadaan manusia adalah benteng utama,” tegas juru bicara KAI secara terpisah.

Baca Juga :  Kecelakaan di Pertigaan Jalan Garasi Sukabumi, Warga Sigap Bantu Korban

Berdasarkan catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), 68% kecelakaan kereta di Jawa Barat terjadi akibat kelalaian pengendara di perlintasan sebidang. Karawang termasuk zona rawan dengan 5 insiden serupa dalam 12 bulan terakhir.

Korps Lalu Lintas Polri kini menyelidiki kemungkinan pelanggaran teknis di perlintasan Wirasaba Johar, termasuk durasi penutupan palang dan intensitas lampu peringatan. Keluarga Allief telah dimintai keterangan untuk rekonstruksi.

Jenazah Allief Rhahman Hakim telah dibawa ke RSUD Karawang untuk autopsi. Pemakaman direncanakan Kamis (26/6/2025) siang.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa Bekasi Magnitudo 4,9 Guncang Jawa Barat, Pabrik Hentikan Operasi
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Getaran Terasa Hingga Jakarta
Warga Temukan Penghuni Kontrakan Sudah Meninggal, Polsek Tigaraksa Bawa Jenazah ke RS
Kunjungan Menteri ke Yonif TP 843/PYV Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Tragis, Kecelakaan di Jalan Kap Anyar Bogor Sebabkan Luka Parah
Kekacauan Lalu Lintas di Underpass Tambun: Pelanggaran dan Absennya Penegakan Hukum
Tiga Motor Terlibat Kecelakaan di Depan Kantor Basarnas Gunungkidul, Yogyakarta
Pria Hanyut di Dam Pajaran Sidoarjo Ditemukan Tewas, Identitas Masih Misterius

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:49 WIB

Gempa Bekasi Magnitudo 4,9 Guncang Jawa Barat, Pabrik Hentikan Operasi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:46 WIB

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Getaran Terasa Hingga Jakarta

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:22 WIB

Warga Temukan Penghuni Kontrakan Sudah Meninggal, Polsek Tigaraksa Bawa Jenazah ke RS

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kunjungan Menteri ke Yonif TP 843/PYV Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Tragis, Kecelakaan di Jalan Kap Anyar Bogor Sebabkan Luka Parah

Berita Terbaru