Lampung Selatan, Nusantara Media – Gunung Anak Krakatau di Lampung Selatan menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik berdasarkan laporan Badan Geologi PVMBG periode 24 Mei 2025.
Meski tidak teramati asap kawah secara visual, CCTV merekam asap putih tipis setinggi 5-10 meter dari kawah aktif, menandakan aktivitas yang masih signifikan.Berdasarkan data kegempaan, tercatat satu kejadian gempa low frekuensi dengan amplitudo 38 mm selama 11 detik dan satu gempa hybrid
dengan amplitudo 8 mm. Tremor menerus juga terekam dengan amplitudo dominan 2 mm. Kondisi ini membuat status Gunung Anak Krakatau tetap pada Level II (Waspada).Cuaca di sekitar gunung berawan hingga hujan dengan suhu udara 25-31°C, kelembaban 68-90%, dan curah hujan 3,8 mm per hari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur, dengan kondisi ombak laut tenang hingga sedang.PVMBG mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak mendekati kawah aktif dalam radius 2 kilometer guna menghindari potensi bahaya.
“Kami terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau untuk memastikan keselamatan masyarakat,” ujar Jumono, penyusun laporan dari Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau.
Penulis : Tim Nusantara.media