Aksi Jilid IV FSMB dan Aliansi Mahasiswa Jakarta Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi di Sekretariat DPRD Banten

- Writer

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Jakarta, Nusantara Media

Forum Solidaritas Mahasiswa Banten (FSMB) Zona Jakarta menggelar aksi unjuk rasa keempat di depan Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada Jumat, 18 Juli 2025. Aksi ini memprotes dugaan korupsi masif, kolutif, dan sistematis di Sekretariat DPRD Provinsi Banten selama anggaran 2022–2024.

FSMB menggandeng Gerakan Mahasiswa Demokrasi Indonesia (GMDI) dan Reformasi Kedaulatan Rakyat (REKRA) untuk memperkuat solidaritas. Mereka mendesak Kejaksaan Agung segera bertindak atas dugaan korupsi, terutama yang melibatkan Deden Apriandhi Hartawan, mantan Sekretaris DPRD Banten yang baru dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Banten pada 9 Juli 2025.

Massa aksi menyuarakan enam poin tuntutan:
1. Usut dugaan gratifikasi dan mark-up proyek Motorized Screen Rp18,5 miliar, termasuk fee Rp2,3 miliar kepada pihak ketiga.
2. Selidiki perjalanan dinas fiktif senilai Rp75 miliar.
3. Audit forensik anggaran konsumsi DPRD Rp75 miliar yang tidak sesuai kegiatan.
4. Bongkar penggelembungan biaya pemeliharaan kendaraan DPRD hingga Rp102 miliar.
5. Evaluasi dana pokok-pokok pikiran (pokir) dan reses DPRD Rp117 miliar yang rawan disalahgunakan.
6. Batalkan penetapan Deden Apriandhi Hartawan sebagai Sekda Banten karena konflik kepentingan.

Fatur Rizki, Koordinator Lapangan Aksi, menegaskan bahwa penunjukan Deden sebagai Sekda menunjukkan pembiaran terhadap pelanggaran hukum. “Tangkap dan adili Deden Apriandhi Hartawan. Lakukan audit forensik anggaran DPRD Banten 2022–2024. Usut mafia proyek dan gratifikasi. Kembalikan uang rakyat!” serunya.

Baca Juga :  Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan PHPU Pilkada Pandeglang

Fatur juga mengkritik Kejaksaan Agung yang terkesan pasif meski memiliki bukti kuat dugaan korupsi. “Kami akan terus beraksi hingga Kejagung menunjukkan keseriusan menegakkan hukum,” tegasnya.

FSMB bersama GMDI dan REKRA berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka ingin menyelamatkan uang negara dan menjaga integritas DPRD Banten dari praktik korupsi yang merugikan rakyat.

Penulis : Tayo

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa dan Pemuda Banten Protes Dugaan Pencemaran Lingkungan oleh CV. GSM
Warga Jadi Korban Penjambretan Sadis di Depan Masjid Istiqlal, Terseret Motor Pelaku
Kejati DKI Tangkap Buronan Kasus Korupsi Kredit Bank Jatim, BPI KPNPA RI Desak Penuntasan
Polisi Lakukan Autopsi Mayat Anonim Dipinggir Pantai Tanggamus
Insiden Pergaduhan di Kuala Lumpur,
Pekerja Indonesia Tewas Dikeroyok Pekerja Bangladesh di Malaysia, Polisi Selidiki Motif
Rahmad Sukendar Desak Pemerintah Fungsikan Gedung yang Telah Selesai, Dorong Investor Masuk ke Proyek IKN
Kritik Tajam BPI KPNPA RI Terhadap Alokasi Anggaran Polri: Kesejahteraan Anggota Harus Jadi Prioritas

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:15 WIB

Aksi Jilid IV FSMB dan Aliansi Mahasiswa Jakarta Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi di Sekretariat DPRD Banten

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:01 WIB

Mahasiswa dan Pemuda Banten Protes Dugaan Pencemaran Lingkungan oleh CV. GSM

Kamis, 17 Juli 2025 - 23:53 WIB

Warga Jadi Korban Penjambretan Sadis di Depan Masjid Istiqlal, Terseret Motor Pelaku

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Kejati DKI Tangkap Buronan Kasus Korupsi Kredit Bank Jatim, BPI KPNPA RI Desak Penuntasan

Rabu, 16 Juli 2025 - 18:58 WIB

Polisi Lakukan Autopsi Mayat Anonim Dipinggir Pantai Tanggamus

Berita Terbaru