Bandung, Nusantara Media – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Indonesia. Fifi Fauzia Rohmah, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung, berhasil terpilih sebagai Project Director dalam kegiatan volunteer nasional Paras Action Vol.2 Bali yang digagas oleh Pilar Generasi Emas Indonesia (Paras Indonesia). Fifi tidak hanya membawa nama kampusnya, tetapi juga menjadi kebanggaan Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten di kancah nasional.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung pada 10-17 April 2025, di Desa Wanagiri, Kabupaten Buleleng, Bali. Fifi memimpin langsung 5 divisi utama program: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Ekonomi Kreatif-Pariwisata, dan Media Kreatif. Paras Indonesia, LSM yang mendorong pemberdayaan pemuda di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), menitipkan harapan besar pada Fifi untuk mengakselerasi dampak sosial di desa tersebut.
Proses Seleksi Ketat: Dari Ratusan Pelamar ke Panggung Nasional
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jalan Fifi menuju posisi puncak ini tidaklah mudah. Ia harus bersaing dengan ratusan pendaftar dari seluruh Indonesia melalui seleksi berkas, wawancara, hingga “studicase” via Zoom. “Tahap studi kasus paling menantang. Saya harus merancang strategi pemberdayaan masyarakat, mulai dari identifikasi isu hingga teknis pelaksanaan. Ini menguji kepemimpinan dan ketahanan mental,” ujar Fifi . (26/10/2024).
Muh. Farid, S.Pd, salah satu Founder Paras Indonesia, menegaskan kepercayaannya pada Fifi
“Ini bukan sekadar program kerja, tapi bentuk komitmen untuk menyalurkan nilai pengabdian dan semangat volunteerisme ke masyarakat. Kami yakin Fifi mampu menjalankannya dengan optimal.”
Dampak Nyata untuk Desa Wanagiri
Desa Wanagiri, yang terletak di wilayah pegunungan Bali Utara, menyambut antusias kehadiran para volunteer. Made Suparanton, S.S., Perbekel (Kepala Desa) Wanagiri, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing desa
“Kami berterima kasih atas pilihan ini. Semoga kehadiran adik-adik volunteer membawa inovasi, baik untuk pariwisata maupun semangat belajar masyarakat.”
Fifi sendiri berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai inspirasi bagi generasi muda.
“Volunteerism bukan hanya tentang memberi, tapi juga belajar. Saya harap aksi ini membuka mata kita semua akan pentingnya berkontribusi di daerah 3T,” tuturnya.
Paras Indonesia: Gerakan Menuju Indonesia Emas 2045.
Paras Indonesia, yang didirikan oleh dua intelektual muda dan telah diresmikan di Singapura, Malaysia, dan Thailand, fokus pada pencapaian SDGs melalui program berkelanjutan. Kegiatan mereka meliputi pendampingan pendidikan, pelatihan ekonomi kreatif, hingga penguatan sektor kesehatan dan lingkungan.
Sebagai Project Director, Fifi juga menjadi contoh sukses jalur pendaftaran *Fully Funded* Paras Indonesia, yang membuktikan bahwa dedikasi dan kompetensi bisa membuka jalan bagi anak muda untuk berkontribusi tanpa batas.
Penulis : Sandi
Editor : Admin
