Bola, Nusantara Media – Carlo Ancelotti, pelatih kepala Real Madrid, sudah lama meminta klub untuk menambah jumlah analis taktis dalam stafnya. Namun hingga saat ini, manajemen Los Blancos belum juga memenuhi permintaan tersebut.
Menurut laporan dari Madrid Zone yang dikutip Nusantara Media, Ancelotti merasa Real Madrid kalah dalam dukungan analisis data dibandingkan Barcelona. Saat ini, Barcelona memiliki tujuh analis, lengkap dengan empat komputer dan kamera untuk mendukung kerja mereka. Sebaliknya, Real Madrid hanya mengandalkan dua analis dan satu laptop.
Kondisi ini tentu mempengaruhi persiapan dan strategi tim di lapangan. Di era sepak bola modern, analisis data menjadi kunci untuk memahami kekuatan dan kelemahan lawan. Kekurangan sumber daya membuat persiapan taktis Real Madrid jauh dari optimal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak pengamat menilai, kegagalan manajemen dalam memenuhi kebutuhan ini bisa menghambat performa Ancelotti dan pemainnya di La Liga maupun Liga Champions. Barcelona telah membuktikan pentingnya dukungan analisis dengan memperkuat struktur tim mereka dan menjaga performa konsisten di berbagai kompetisi.
Situasi ini memunculkan pertanyaan besar: apakah Real Madrid akan segera bertindak memperbaiki kondisi ini? Atau justru bertahan dengan metode lama yang kurang relevan di era sepak bola berbasis data?
Madridistas tentu berharap manajemen klub memberikan dukungan penuh kepada pelatih dan staf teknis. Hanya dengan itu, Real Madrid bisa terus bersaing di level tertinggi dunia.
Penulis : Ifan Apriyana
Editor : Redaksi