Balai Taman Nasional Ujung Kulon bersama BKSDA Jawa Barat Seksi Konservasi Wilayah I Serang melepasliarkan 5 buaya dan 10 ular python ke alam liar di Tanjung Waton, Pulau Panaitan. Satwa-satwa ini berasal dari penyelamatan masyarakat sekitar Banten. Setelah menjalani rehabilitasi, perawatan, dan observasi, mereka kembali ke habitat alami yang lebih sesuai—aman, alami, dan minim gangguan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dedi Juherdi, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I, menyatakan, “Kami memilih Tanjung Waton karena habitatnya masih alami dan minim gangguan, ideal untuk buaya dan python.” Kegiatan ini menunjukkan sinergi antar lembaga konservasi dalam mengembalikan satwa liar ke habitat aslinya.
- Jangan memelihara satwa liar.
- Biarkan satwa hidup bebas sesuai kodratnya.
- Lindungi kebebasan satwa liar di alam, bukan di kandang.
Ayo jaga alam bersama! Satwa liar berhak hidup di habitat aslinya.
Penulis : Redaksi