BEM Banten Bersatu Gelar Program “Goes To School” untuk Cegah Kekerasan dan Pelecehan di Sekolah

- Writer

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang, Nusantara Media

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu meluncurkan program edukatif “BEM Banten Goes To School: Kenali Hakmu, Lindungi Dirimu”. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar tentang pencegahan kekerasan dan pelecehan di lingkungan pendidikan. Kegiatan perdana berlangsung di SMKN 4 Kota Serang dan akan menjangkau 30 sekolah SMP, SMA, serta SMK di seluruh Banten hingga akhir 2025.

Program ini menunjukkan komitmen mahasiswa Banten untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, beretika, dan mendukung kesetaraan gender. Melalui diskusi interaktif, pretest, posttest, edukasi hukum, dan simulasi pencegahan kekerasan, siswa belajar mengenali hak mereka. Mereka juga diajak memahami cara melindungi diri dari kekerasan fisik, verbal, hingga digital.

Ketua Koordinator BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto, menyatakan keprihatinannya atas maraknya kasus kekerasan di sekolah. “Sekolah harus menjadi tempat aman untuk belajar, bukan sumber trauma. Kami ingin siswa tahu hak mereka dan merasa dihormati,” kata Bagas.

Ciptakan Sekolah Responsif terhadap Kekerasan Selain mengedukasi siswa, program ini mendorong guru, konselor, dan organisasi siswa untuk membangun budaya saling menghormati. BEM Banten Bersatu berupaya membentuk lingkungan sekolah yang responsif terhadap kekerasan, sehingga mendukung kesejahteraan peserta didik.

Baca Juga :  Badai Potensial Mengintai Banten: BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Selat Sunda

“BEM Banten Goes To School” akan berjalan hingga Desember 2025, menjangkau sekolah di seluruh kabupaten dan kota di Banten. Program ini diharapkan menginspirasi mahasiswa di daerah lain untuk turut memperjuangkan perlindungan anak dan pencegahan kekerasan di dunia pendidikan.

“Kami mengajak pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan ramah,” tutup Bagas.

Penulis : Tayo

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Pandeglang Buka Kick Off Hari Santri Nasional ke-10 di Alun-Alun Pandeglang
Rehabilitasi SD Negeri 011 Singkep Diduga Bermasalah: Material Lama Digunakan Kembali
Upacara Purnabakti Kompol Chotidjah Berlangsung Haru di Polres Cilegon
Strategi Komunikasi Efektif Tingkatkan Kepercayaan Publik terhadap Kementerian ATR/BPN
HMI Banten Prihatin atas Penonaktifan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
Komunitas Angkot Palima Cinangka Protes Kebijakan Trans Banten
Kunjungan Kapolda Banten ke Lanal Banten Perkuat Sinergi TNI-Polri
Rapat Koordinasi Kesiapan Nataru 2025-2026 di Pelabuhan Merak

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Bupati Pandeglang Buka Kick Off Hari Santri Nasional ke-10 di Alun-Alun Pandeglang

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:51 WIB

Rehabilitasi SD Negeri 011 Singkep Diduga Bermasalah: Material Lama Digunakan Kembali

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Upacara Purnabakti Kompol Chotidjah Berlangsung Haru di Polres Cilegon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:01 WIB

HMI Banten Prihatin atas Penonaktifan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Komunitas Angkot Palima Cinangka Protes Kebijakan Trans Banten

Berita Terbaru