Pandeglang, Nusantara.media – Malam yang seharusnya menjadi momen hangat bagi keluarga Ibu Sukmariah berubah menjadi mimpi buruk ketika angin kencang melanda Kampung Tajur pada Kamis, 13 Februari 2025. Dalam sekejap, pohon aren yang berdiri kokoh di dekat rumahnya tumbang dan menimpa bangunan semi permanen tempat ia dan keluarganya berkumpul untuk menikmati makan malam.
Saat kejadian, Ibu Sukmariah dan keluarganya tengah asyik bercengkerama, tak menyangka bahwa cuaca yang tenang akan berubah drastis. Angin kencang yang datang tiba-tiba membuat pohon aren tersebut tumbang, menghancurkan ketenangan malam itu. Meskipun tidak ada korban jiwa, Ibu Sukmariah dan cucunya, Yumi, mengalami luka memar di bagian pundak akibat tertimpa kayu.
Informasi yang diterima awak media, Rumah Ibu Sukmariah mengalami kerusakan berat, dan saat ini ia terpaksa dievakuasi ke rumah cucunya, An Imas, untuk mendapatkan perawatan dan perlindungan sementara. Dengan dua kepala keluarga yang tinggal di rumah tersebut, insiden ini menambah beban yang harus ditanggung oleh keluarga Ibu Sukmariah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan penilaian awal, kerugian yang ditimbulkan akibat bencana ini diperkirakan mencapai 20 juta rupiah. Kerusakan yang parah ini tentu menjadi tantangan besar bagi keluarga yang sudah berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mendengar kabar duka ini, masyarakat setempat dan pihak berwenang segera bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Relawan dari desa setempat telah hadir untuk memberikan dukungan, baik dalam bentuk material seperti makanan dan pakaian, maupun dukungan moral untuk menguatkan semangat Ibu Sukmariah dan keluarganya.
Dengan adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah, diharapkan Ibu Sukmariah dan keluarganya dapat segera pulih dari kejadian ini. Tim Boudak Saung Pandeglang akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru mengenai bantuan dan pemulihan pasca bencana.
Mari kita doakan agar semua yang terdampak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem dan pentingnya solidaritas dalam menghadapi bencana.
Insiden ini bukan hanya sekadar berita, tetapi juga panggilan untuk kita semua agar lebih peduli dan siap membantu sesama. Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya persiapan menghadapi bencana dan saling mendukung dalam situasi sulit. Bersama, kita bisa melewati segala tantangan yang ada.
Penulis : AA Banten
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Angin Kencang Melanda Kampung Tajur, Pohon Aren Tumbang Timpa Rumah Warga.
