Tania Raih Gelar Doktor di Usia 25, Lulusan Doktor Termuda ITB dan Kini Dosen Muda UPI

- Writer

Senin, 26 Mei 2025 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tania Septi Anggraini sukses menuntaskan studi doktoralnya. Ia adalah mahasiswa dari Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika di Institut Teknologi Bandung (ITB). (https://itb.ac.id/)

Tania Septi Anggraini sukses menuntaskan studi doktoralnya. Ia adalah mahasiswa dari Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika di Institut Teknologi Bandung (ITB). (https://itb.ac.id/)

Nusantara Media – Di usia yang masih tergolong muda, 25 tahun, Tania Septi Anggraini sukses menorehkan prestasi luar biasa dengan menyelesaikan pendidikan doktoralnya.

Mahasiswi dari Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini kini juga aktif sebagai dosen muda dan peneliti.

Kecenderungan Tania terhadap ilmu pasti seperti fisika dan matematika mulai terlihat sejak ia duduk di bangku SMA. Namun, perjalanan akademiknya tidak selalu berjalan mulus.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan Tania untuk mengambil jurusan teknik sempat menimbulkan perbedaan pandangan dengan keluarganya.

Setelah melalui banyak perbincangan dan pertimbangan, keluarganya memberikan restu dengan syarat bahwa Tania harus menuntaskan pendidikannya hingga jenjang magister.

Tania memulai studinya di ITB pada tahun 2017 dan berhasil menyelesaikan program sarjananya dengan baik. Setelah itu, ia melanjutkan ke jenjang magister melalui jalur fast track dengan bantuan beasiswa.

Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika menjadi pilihannya karena karakter bidang tersebut yang menuntut kemampuan berpikir logis dan penguasaan angka, bukan sekadar hafalan.

Baca Juga :  Pemuda Viral Sopir Bus Ugal-Ugalan di MM2100 Bekasi Berhasil Ditangkap

Pengalaman Global lewat Double Degree

Tania
Tania Septi Anggraini, Wisudawan Doktoral Termuda ITB yang Menginspirasi (Sumber: itb.ac.id)

Perjalanan akademiknya membawanya melangkah lebih jauh. Berkat adanya kerja sama antara ITB dan Chiba University, Jepang, Tania mendapat kesempatan emas untuk mengikuti program double degree.

Dengan rekomendasi dari dosen pembimbing serta dukungan dari kedua institusi, ia terpilih menjadi salah satu peserta program doktoral lintas negara tersebut.

Tania menempuh studi doktoralnya melalui skema hybrid, dengan menjalani sebagian besar perkuliahan secara daring dari Indonesia dan sisanya langsung di Jepang.

Fleksibilitas ini memungkinkannya tetap menjalankan tanggung jawab sebagai dosen di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Di tengah aktivitas mengajar dan meneliti, ia harus pintar-pintar membagi waktu agar tugas akademik tetap terselesaikan. Tania menyampaikan, “Tantangan terbesar adalah menyelaraskan karier dan akademik.”

Menjalani Banyak Peran Sekaligus

Menjadi dosen, peneliti, sekaligus terlibat dalam dunia startup adalah bagian dari kehidupan sehari-harinya.

Tania memanfaatkan waktu malam untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, karena pada siang hari ia fokus menjalankan berbagai tanggung jawab profesional.

Baca Juga :  Balawista Banten dan Tim Gabungan Temukan Jenazah

Keberhasilan akademiknya juga didukung oleh beasiswa penuh dari ITB, yang menjadi penyemangat tersendiri untuk menyelesaikan studi dalam waktu singkat.

Saat ini, ia masih terlibat dalam sidang akhir doktoralnya di Chiba University sambil mengajar di dua program studi di UPI: Sains Informasi Geografi (SaIG) dan Survei Pemetaan Informasi Geografi (SPIG).

Setelah gelar doktor disandangnya secara resmi, Tania ingin fokus memperdalam dunia riset dan mengembangkan kontribusi akademiknya.

Kepada mahasiswa dan para calon doktoral, ia membagikan pesan sederhana namun sarat makna:

“Sabar dan semangat. Pintar saja itu tidak cukup, kita juga perlu kekuatan mental karenna perjalanan sampai S3 itu memang penuh tantangan,” terang Tania.

Teladan Anak Muda dalam Dunia Pendidikan

Perjalanan Tania menjadi bukti kuat bahwa usia muda bukan penghalang untuk menembus batas pencapaian akademik.

Dengan determinasi, disiplin, dan komitmen tinggi, ia menunjukkan bahwa generasi muda mampu menorehkan prestasi luar biasa yang menginspirasi, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Penipuan Uang Palsu di BRILink Naimata Kota Kupang Terekam CCTV
Babinsa Pebayuran Dampingi Petani Panen, Harga Padi Tembus Rp 6.900 per Kg
Perjuangan Heroik Wiwin Melahirkan di Tengah Buruknya Infrastruktur Jalan
PPM Perkuat Persatuan Internal dan Reaktivasi Cabang demi Revitalisasi Organisasi
SMPN 24 Palembang Gelar Syukuran Kelulusan Kelas IX Tahun Ajaran 2024-2025
Penemuan Mayat Bocah Laki-laki di Kolam Air Mancur JPO Siger Milenial Gegerkan Warga Bandarlampung
Karyawan Pecel Lele di Bandar Lampung Ditangkap, Usai Gasak Uang Puluhan Juta Milik Majikan
Pencurian dengan Pemberatan, Tiga Pelaku Diamankan

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:02 WIB

Aksi Penipuan Uang Palsu di BRILink Naimata Kota Kupang Terekam CCTV

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:29 WIB

Babinsa Pebayuran Dampingi Petani Panen, Harga Padi Tembus Rp 6.900 per Kg

Kamis, 29 Mei 2025 - 11:40 WIB

Perjuangan Heroik Wiwin Melahirkan di Tengah Buruknya Infrastruktur Jalan

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:43 WIB

PPM Perkuat Persatuan Internal dan Reaktivasi Cabang demi Revitalisasi Organisasi

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:02 WIB

SMPN 24 Palembang Gelar Syukuran Kelulusan Kelas IX Tahun Ajaran 2024-2025

Berita Terbaru