LAMPUNG. NUSANTARA.MEDIA –kejahatan jalanan kembali mencuat di wilayah Lampung Tengah, ketika Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Presisi Polsek Rumbia Polres Lampung Tengah berhasil menangkap seorang pria berinisial ALB (25), warga Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram, atas pencurian dengan kekerasan (Curas) yang menyasar tiga anak Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kejadian yang ditransmisikan ini terjadi pada Rabu dini hari, 19 Maret 2025, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Timur Kampung Teluk Dalem Ilir, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Para korban, yang sedang mengendarai sepeda motor karena kehabisan bensin, menjadi sasaran empuk pelaku.
Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Andik Purnomo Sigit, SH, SIK, MM, Kapolsek Rumbia Iptu Jufriyanto menjelaskan bahwa ALB berhasil ditangkap pada hari Kamis, 27 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, tanpa perlawanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah dilakukan pengembangan, kami menemukan bahwa ada dua pelaku.Satu pelaku, yakni ALB, berhasil kami tangkap, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” ungkap Kapolsek Jufriyanto saat dihubungi pada Jumat, 28 Maret 2025.
Kapolsek memaparkan kronologi kejadian yang memilukan ini. Korban utama, MFR (14), sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat pada pukul 22.00 WIB. Di tengah perjalanan, motornya kehabisan bensin di Jalinsum sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. MFR kemudian meminta bantuan kepada dua temannya, AD (14) dan PP (14), untuk mengemudikan motor tersebut.
Saat itulah, mereka merasa diikuti oleh dua orang yang tak dikenal. “Satu pelaku langsung memepet dan menendang korban hingga terjatuh.Kemudian, pelaku lainnya menodong korban,” jelas Kapolsek.
Awalnya, pelaku meminta handphone (HP) dengan ancaman kekerasan jika korban melawan. Setelah berhasil mendapatkan dua unit HP, pelaku semakin nekat dan merampas sepeda motor milik korban. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 14.800.000. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Rumbia.
Saat penangkapan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Honda Scoopy warna hitam dan satu buah jaket hoodie warna hitam yang digunakan pelaku saat beraksi. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun.
Kapolsek juga menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengawasi dan mengontrol aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari. “Kami mengingatkan kembali kepada orang tua agar memastikan anak-anak mereka sudah berada di rumah sebelum pukul 22.00 WIB. Hal ini demi keamanan bersama, agar anak-anak kita tidak menjadi korban maupun terlibat dalam aksi kejahatan,” tutupnya.
Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyoroti beberapa isu penting:
– Keamanan di Jalan Lintas Sumatera.
– Kerentanan Anak di Bawah Umur. Anak-anak SMP menjadi korban kejahatan, menunjukkan perlunya perlindungan ekstra bagi generasi muda.
– Pengangguran dan Kriminalitas:** Kasus ini menunjukkan adanya korelasi antara pengangguran dan tindakan kriminal, yang perlu diatasi dengan solusi ekonomi yang tepat.
– Peran Orang Tua dan Masyarakat. Pentingnya pengawasan dan kepedulian orang tua serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Penulis : Nining
