Jakarta, Pandeglang.Nusantara.media- Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, telah memberikan instruksi kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, untuk mengaktifkan kembali pengecer yang menjual Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg). Langkah ini diambil sambil menunggu proses penertiban pengecer yang akan diubah menjadi agen sub pangkalan resmi.
Dasco menekankan pentingnya pengaturan pengecer sebagai agen sub pangkalan untuk menjaga agar harga LPG yang dijual kepada masyarakat tetap terjangkau. “Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan Gas LPG 3 kg sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial,” ujarnya.
Dalam konteks ini, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa pengecer telah terdaftar dalam sistem Merchant Applications Pertamina (MAP). Saat ini, hampir 63 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah terdaftar dalam sistem tersebut, dengan rincian sebagai berikut:
-Rumah tangga – 53,7 juta NIK
– Usaha mikro : 8,6 juta NIK
– Petani/nelayan sasaran : 50 ribu NIK
– Pengecer : 375 ribu NIK
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan adanya skema ini, diharapkan layanan kepada masyarakat tetap terjaga, sekaligus meningkatkan pengawasan pemerintah melalui Pertamina terhadap distribusi dan konsumen LPG 3 kg,” tambah Heppy.
Pemerintah juga memastikan bahwa jumlah pasokan LPG 3 kg tidak mengalami perubahan dan tetap sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. Penataan distribusi ini bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran, bukan untuk mengurangi pasokan bagi masyarakat yang berhak.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat terus mendapatkan akses yang mudah dan terjangkau terhadap LPG 3 kg, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi energi di Indonesia.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Instruksi Presiden Prabowo Aktifkan kembali Pengecer