Palembang, Nusantara Media – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto diwakili Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodam II/Sriwijaya, Sumatera Selatan dan Musi Rawas Utara, Kamis (11/12/2025).

Kunjungan ini difokuskan pada pengecekan keamanan objek vital nasional dan kesiapan satuan TNI AD di perbatasan.

Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, serta sejumlah pejabat tinggi TNI dan anggota Komisi I DPR RI.

Rombongan meninjau langsung pengamanan Kilang Pertamina RU III Plaju, mengikuti apel gelar pasukan pengamanan, dan mengecek standar keamanan objek vital strategis. Menhan juga menggelar video conference nasional bersama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) untuk memperkuat koordinasi keamanan kilang di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, rombongan menggunakan helikopter TNI AU menuju Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) untuk meninjau Yonif Raider Khusus 846/KS, menerima paparan kesiapan satuan, memberikan arahan kepada prajurit, serta mengecek progres pembangunan markas yang telah diresmikan Presiden RI pada 10 Agustus 2025.

BACA JUGA: Koramil 0430-03 Berikan Dukungan Penuh Dalam Memeriahkan HUT RI Ke 80 Di Banyuasin 1

Kunjungan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dan TNI dalam menjaga kedaulatan negara, memastikan keamanan objek vital strategis energi nasional, serta meningkatkan kesiagaan satuan TNI di wilayah perbatasan dan rawan gangguan. Pembangunan fasilitas Yonif 846/KS yang terus berlanjut juga menjadi prioritas untuk memperkuat pertahanan semesta di Pulau Sumatera.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dengan pengamanan ketat. Menhan didampingi penuh oleh Pangdam II/Sriwijaya dan pejabat utama Kodam, serta melibatkan koordinasi lintas instansi antara Kementerian Pertahanan, TNI, DPR RI, dan Pertamina.

Kunjungan kerja ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam mempertahankan kedaulatan dan ketahanan energi nasional sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit TNI di lapangan.