Kantor KontraS di Teror Tengah Malam Usai Aksi Protes Revisi UU TNI

- Writer

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Divisi Hukum KontraS Andrie Yunus Memimpin Demonstrasi Menolak RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta – 15 Maret 2025 (Tempo/Novali Panji)

Ketua Divisi Hukum KontraS Andrie Yunus Memimpin Demonstrasi Menolak RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta – 15 Maret 2025 (Tempo/Novali Panji)

Jakarta, Nusantara Media – Wakil Koordinator Bidang Eksternal Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Andrie Yunus, melaporkan bahwa orang tidak dikenal mendatangi kantor mereka di kawasan Jalan Kramat II, Kwitang, Jakarta Pusat pada Minggu (16/3) dini hari.

Andrie menunjukkan tangkapan layar dari kamera CCTV yang memperlihatkan tiga orang tak dikenal yang datang ke kantor KontraS.

Dua pria mengenakan pakaian hitam, sementara seorang lainnya mengenakan kaos berwarna krem.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Didatangi oleh tiga orang tidak dikenal (OTK) yang mengaku dari media, tapi tanpa menjelaskan asal/nama medianya termasuk tujuannya datang tengah malam,” kata Andrie kepada CNNIndonesia.com, Minggu (16/3) pagi.

Andrie juga menceritakan bahwa orang tak dikenal itu terus-menerus membunyikan lonceng di kantor KontraS tanpa alasan yang jelas.

Pada saat yang sama, tiga panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal masuk ke Andrie.

Baca Juga :  Seminar 'Polisi dan Masyarakat' Sespimma Lemdiklat Polri

Ia membagikan tangkapan layar nomor telepon tersebut, yang meneleponnya tiga kali pada Minggu dini hari.

Kepala Divisi Hukum KontraS, Andrie Yunus
Kepala Divisi Hukum KontraS, Andrie Yunus, saat mengantarkan surat terbuka ke Komisi I dan Komisi III DPR RI, Senin (3/3/2025). (Tirto.id/M. Irfan Al Amin)

Andrie menduga kedatangan tiga orang tak dikenal ke kantor KontraS sebagai aksi teror. Dia juga mencurigai telepon dari nomor tak dikenal sebagai bagian dari teror tersebut.

Dugaan ini muncul beberapa jam setelah KontraS bersama sekelompok warga “menggeruduk” rapat antara Komisi I DPR RI dan TNI di Hotel Fairmont Jakarta.

“Pasca Kami bersama koalisi masyarakat sipil mengkritis proses legislasi Revisi UU TNI,” ungkap Andrie.

KontraS, yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Sektor Keamanan, sempat menggeruduk ruang rapat Panitia Kerja DPR untuk membahas revisi UU TNI di Hotel Fairmont pada Sabtu (15/3) sore.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi menunjukkan bahwa tiga orang dari massa aksi tiba di depan ruang rapat Komisi I DPR dan pemerintah sekitar pukul 17.49 WIB.

Baca Juga :  Pelajar di Medan Melahirkan di Warung terekam CCTV Warga

Mereka mengangkat poster di dalam ruang rapat dan mengungkapkan protes terhadap proses Revisi UU TNI yang mereka anggap tertutup.

Koalisi Reformasi Sektor Keamanan, yang mengawasi bidang pertahanan, menyatakan bahwa mereka meminta penghentian acara ini karena tidak sesuai diadakan tertutup.

Tidak lama kemudian, petugas keamanan langsung mengusir Andrie dan rekannya keluar dari ruangan, menutup pintu, dan mengamankan lokasi rapat.

Pada saat itu, Koalisi Masyarakat Sipil menilai pihak-pihak yang terlibat mengadakan pembahasan tertutup di hotel bintang lima.

Mereka menyatakan bahwa hal itu menunjukkan buruknya komitmen terhadap transparansi dan partisipasi publik.

Mereka juga menilai hal ini bertentangan dengan upaya efisiensi anggaran.

Koalisi Masyarakat Sipi tersebut menyebut tindakan ini sebagai langkah ‘omon-omon’ sementara sektor-sektor penting justru mengalami pemotongan dengan dalih ‘efisiensi anggaran’.

Penulis : Ikhwan Rahmansyaf

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelajahi Wisata Marina Carita: Gratis Masuk dan Hadirkan Pengalaman Baru dengan Fiki!
Dugaan Kasus Pengancaman Wartawan di Lingga: Saparuddin Akui Konsumsi Bir Carlsberg
Kementerian Kehutanan Apresiasi Polda Banten atas Penegakan Hukum Kasus Perburuan di TN Ujung Kulon
SMP Terbaik di Tangerang Selatan: 3 Pilihan dengan Keunggulan dan Prestasinya
Timnas Indonesia Kalahkan China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Melangkah Dekat ke Babak Selanjutnya
Preman Kece Viral Ancam Sopir Truk di Yos Sudarso
Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026
Polresta Tangerang Rayakan Idul Adha 1446 H dengan Distribusi Hewan Qurban

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:05 WIB

Jelajahi Wisata Marina Carita: Gratis Masuk dan Hadirkan Pengalaman Baru dengan Fiki!

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:45 WIB

Dugaan Kasus Pengancaman Wartawan di Lingga: Saparuddin Akui Konsumsi Bir Carlsberg

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:12 WIB

Kementerian Kehutanan Apresiasi Polda Banten atas Penegakan Hukum Kasus Perburuan di TN Ujung Kulon

Jumat, 6 Juni 2025 - 07:00 WIB

SMP Terbaik di Tangerang Selatan: 3 Pilihan dengan Keunggulan dan Prestasinya

Jumat, 6 Juni 2025 - 01:25 WIB

Timnas Indonesia Kalahkan China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Melangkah Dekat ke Babak Selanjutnya

Berita Terbaru

Banten

Wisata Bendungan Cisurog Dipadati Pengunjung

Sabtu, 7 Jun 2025 - 15:03 WIB

Jakarta

Hari Tasyrik Pertama, Rumah Yatim Salurkan Hewan Kurban

Sabtu, 7 Jun 2025 - 11:12 WIB