Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

- Writer

Rabu, 16 April 2025 - 00:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Nusantara Media – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter kandungan di Garut kembali mencuat ke permukaan setelah viral di media sosial. Dokter yang diduga melakukan tindakan tidak senonoh saat pemeriksaan USG ini adalah dr. Muhammad Syafril Firdaus, Sp.OG.

Sejumlah pasien mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat menjalani pemeriksaan USG gratis yang dijanjikan oleh dokter tersebut. Modus operandi pelaku adalah menawarkan layanan USG tanpa biaya, namun kemudian melakukan tindakan tidak pantas dengan memeriksa bagian dada dan payudara pasien secara mencurigakan. Tindakan ini jelas melanggar etika medis dan hak asasi manusia.

Baca Juga :  Warga Padurenan Gotong Royong Bersihkan Lingkungan di Jalan Mawar, Cegah Banjir Musim Hujan

Kejadian ini dilaporkan terjadi sepanjang tahun 2023 hingga awal 2025 di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Meskipun sudah dilaporkan ke kepolisian beberapa bulan lalu oleh para korban dan pelapor lainnya melalui berbagai kanal pengaduan, termasuk media sosial @ppdsgramm dan akun drg.Mirza, kasus ini baru mulai viral setelah banyak korban berani speak up dan membagikan pengalaman mereka secara terbuka pada tanggal 15 April 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga kini, pihak kepolisian setempat belum memberikan tindak lanjut signifikan terhadap laporan tersebut, meskipun sudah ada bukti rekaman CCTV yang dapat dijadikan alat bukti kuat dalam kasus ini. Para korban merasa kecewa dengan lambatnya proses hukum dan berharap agar kasus ini segera diproses agar pelaku mendapat sanksi tegas demi melindungi masyarakat dari tindakan serupa.

Baca Juga :  Staf Khusus di Pemerintahan Prabowo-Gibran: Efektif atau Sekadar Beban Anggaran?

Para korban berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keadilan bagi mereka. Mereka juga meminta agar masyarakat lebih waspada dan tidak ragu untuk melaporkan tindakan pelecehan seksual yang mereka alami. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap pasien, terutama dalam konteks layanan kesehatan.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Padurenan Gotong Royong Bersihkan Lingkungan di Jalan Mawar, Cegah Banjir Musim Hujan
Warga Cikiwul dan Yonarmed 7 Bersinergi dalam Kerja Bakti Kebersihan Lingkungan
Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Satu Penumpang Luka, KAI Minta Maaf
Viral Video Bullying Siswa SMA di Langkat, Pelaku Keroyok dan Lempar Korban ke Parit
Penemuan Fosil Gajah Purba di Nganjuk Gegerkan Warga, Usia Capai 800.000 Tahun
David Peraja Wijaya: Jurnalis Muda Berbakat dari Jawa Barat
Kecelakaan Tragis di Ciseeng Bogor: Mobil Pemula Tabrak Warung dan Warga
Surat Terbuka Pensiunan Polri: Kisah Mengharukan dari Banten

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Warga Padurenan Gotong Royong Bersihkan Lingkungan di Jalan Mawar, Cegah Banjir Musim Hujan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Warga Cikiwul dan Yonarmed 7 Bersinergi dalam Kerja Bakti Kebersihan Lingkungan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Viral Video Bullying Siswa SMA di Langkat, Pelaku Keroyok dan Lempar Korban ke Parit

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:45 WIB

Penemuan Fosil Gajah Purba di Nganjuk Gegerkan Warga, Usia Capai 800.000 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:49 WIB

David Peraja Wijaya: Jurnalis Muda Berbakat dari Jawa Barat

Berita Terbaru

Banten

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Minggu, 26 Okt 2025 - 20:19 WIB