Bem Banten Bersatu telah mengajukan surat resmi kepada Ketua DPRD Provinsi Banten untuk menyelenggarakan forum dialog terbuka. Forum ini bertujuan membahas kinerja DPRD yang dinilai semakin menjauh dari fungsi utamanya sebagai representasi rakyat. Dengan tema “Menuntut Reformasi DPRD Provinsi Banten: Dewan Kembali ke Amanat Rakyat,” kami mendesak pelaksanaan dialog secepatnya.
Koordinator Bem Banten Bersatu, Bagas Yulianto, menyatakan surat ini mencerminkan keprihatinan terhadap sejumlah isu krusial. Pertama, kualitas representasi politik di legislatif menurun. Kedua, fungsi pengawasan terhadap eksekutif melemah. Ketiga, proses legislasi dan penyusunan anggaran kurang transparan. Terakhir, partisipasi publik dalam pengambilan keputusan daerah sangat minim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami menilai DPRD Banten perlu merefleksikan dan memperbaiki kinerjanya. Oleh karena itu, forum dialog terbuka ini diharapkan menjadi wadah demokratis untuk:
- Menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
- Mengevaluasi kinerja DPRD secara objektif.
- Merumuskan langkah reformasi konkret untuk mengembalikan kepercayaan rakyat.
Bagas Yulianto mengajak masyarakat sipil, akademisi, mahasiswa, media, dan organisasi masyarakat untuk mengawal proses ini. Kami menanti tanggapan resmi dari Ketua DPRD dan komitmen nyata untuk membangun dialog yang transparan, sehat, dan produktif demi Banten yang lebih demokratis.
Penulis : Sandi
