Pelajar STM di Serang Alami Kekerasan Aparat, PMPB Tuntut Keadilan

- Writer

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang, Nusantara Media  –  Arga, seorang pelajar STM, menjadi korban tindakan represif oknum polisi Polda Banten di kawasan Boru, Kota Serang, Banten. Saat menuju bengkel untuk mengambil suku cadang motor, polisi memukuli Arga dengan helm hingga ia terjatuh dari motor. Akibatnya, Arga mengalami luka serius dan kini berada dalam kondisi kritis. Teman-temannya, yang menyaksikan kejadian itu, segera melapor kepada keluarga Arga karena ketakutan.

Penggerak Mahasiswa Pelajar Banten (PMPB) mengecam keras insiden ini. Menurut Koordinator PMPB dalam keterangan pers pada Selasa, 26 Agustus 2025, tindakan tersebut mencoreng nilai kemanusiaan dan menunjukkan wajah buruk penegakan hukum di tubuh kepolisian. “Oknum polisi memukuli pelajar hingga kritis. Ini membuktikan kegagalan aparat sebagai pelindung rakyat. Kami menuntut pelaku menghadapi proses hukum, bukan hanya sanksi ringan atau mutasi,” tegasnya.

Baca Juga :  Jenazah Humaira Ditemukan dalam Kondisi Membusuk di Apartemen

PMPB mengajukan sejumlah tuntutan untuk menangani kasus ini:
1. Kapolda Banten harus bertanggung jawab dan mengusut pelaku di lapangan.
2. Kapolda Banten wajib mengevaluasi budaya represif dalam institusi kepolisian.
3. Komnas HAM dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) harus mengawal kasus ini untuk memastikan keadilan bagi Arga, yang masih berstatus pelajar.
4. Kapolri dan Presiden RI perlu menindak tegas pelaku kekerasan sebagai bukti negara menolak budaya kekerasan.

Sebagai wujud solidaritas, PMPB mengajak mahasiswa, pelajar, dan masyarakat sipil menggelar aksi simbolik di depan Polda Banten. Aksi ini mencakup duduk diam, doa bersama untuk kesembuhan Arga, pemakaian pita hitam sebagai tanda duka, tabur bunga, dan pembentangan poster bertuliskan “Stop Kekerasan Aparat!”

Wildan, anggota PMPB, menyebut insiden ini membuka kembali luka lama terkait kekerasan aparat yang berulang di berbagai daerah. PMPB menegaskan bahwa kasus Arga harus menjadi titik balik untuk evaluasi menyeluruh dalam tubuh kepolisian. “Kekerasan bukan cara menegakkan hukum. Polisi harus mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat, bukan menjadi musuh pelajar,” tutup Koordinator PMPB.

 

Penulis : Sandi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kementerian Kehutanan Targetkan Populasi Kedua Badak Jawa pada 2029
Aksi Demo di Gedung DPR/MPR Kembali bentrok
Polres Lampung Selatan Fasilitasi Mediasi PT BIJAC dan Karyawan Security
Mahasiswa Serang Protes Mega Proyek Sawah Luhur yang Cacat Izin
Polres Serang Tetapkan Enam Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Wartawan dan Staf KLHK
Ribuan Emak-Emak di Pandeglang Antre Tukar Barcode PKH dan BPNT, Keluhkan Pelayanan Lambat
Program Makan Bergizi Gratis Perdana di MTsN 2 Labuan Pandeglang, 1.010 Siswa Nikmati Menu Sehat dan Dukung Prestasi Belajar
Program Makan Bergizi Gratis Resmi Meluncur di Pandeglang

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Pelajar STM di Serang Alami Kekerasan Aparat, PMPB Tuntut Keadilan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Kementerian Kehutanan Targetkan Populasi Kedua Badak Jawa pada 2029

Selasa, 26 Agustus 2025 - 11:46 WIB

Aksi Demo di Gedung DPR/MPR Kembali bentrok

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:11 WIB

Mahasiswa Serang Protes Mega Proyek Sawah Luhur yang Cacat Izin

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:22 WIB

Polres Serang Tetapkan Enam Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Wartawan dan Staf KLHK

Berita Terbaru

Jakarta

Aksi Demo di Gedung DPR/MPR Kembali bentrok

Selasa, 26 Agu 2025 - 11:46 WIB