Jakarta, Nusantara.media– Dalam sebuah pernyataan yang mengundang perhatian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya efisiensi anggaran pendidikan tinggi di tengah pemangkasan anggaran yang signifikan. Hal ini disampaikan menyusul kekhawatiran bahwa pemotongan anggaran dapat berdampak pada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di perguruan tinggi.
Satryo, seorang pejabat terkait, mengungkapkan bahwa jika anggaran Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dipotong hingga separuh, ada kemungkinan perguruan tinggi akan terpaksa menaikkan biaya kuliah. Pemangkasan anggaran juga akan berdampak pada bantuan untuk perguruan tinggi swasta (PTS), yang mengalami pengurangan sebesar 50 persen dari anggaran awal sebesar Rp365,3 miliar.
Lebih lanjut, program Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BPPTNBH) yang sebelumnya dialokasikan sebesar Rp2,37 triliun juga mengalami pengurangan hingga separuhnya. Satryo menekankan bahwa pengurangan anggaran yang terlalu besar dapat memaksa Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) untuk menaikkan biaya pendidikan yang ditanggung oleh mahasiswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Satryo menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya untuk menekan potongan anggaran agar dampaknya tidak terlalu besar. Ia mengusulkan agar efisiensi anggaran yang semula direncanakan sebesar Rp1,185 triliun dapat dikurangi menjadi Rp711,081 miliar, atau sekitar 30 persen dari pemangkasan awal. “Kami berharap Komisi X DPR bisa membantu agar efisiensi hanya sebesar Rp6,78 triliun. Dengan begitu, dampaknya terhadap UKT bisa diminimalisir,” harap Satryo.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Sri Mulyani memastikan bahwa pemerintah akan meninjau ulang seluruh aspek pendanaan pendidikan tinggi. Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak berarti mengorbankan kualitas pendidikan atau membebani mahasiswa dengan biaya yang lebih tinggi. “Kami berkomitmen untuk menjaga aksesibilitas pendidikan tinggi tanpa mengorbankan kualitas,” ujarnya.
Dengan pernyataan ini, Sri Mulyani berharap dapat memberikan kepastian kepada mahasiswa dan orang tua bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk mendukung pendidikan tinggi di Indonesia, meskipun dalam kondisi anggaran yang terbatas.
Penulis : Admin
Editor : Admin
Sumber Berita: Sri Mulyani Tegaskan Pentingnya Efisiensi Anggaran Pendidikan: Jangan Sampai UKT Naik