Gunungkidul, Nusantara Media – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di perempatan lampu merah Budegan Piyaman, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, pada Minggu sore (31 Agustus 2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Insiden yang terekam jelas oleh kamera CCTV ini mengguncang warga setempat dan menjadi viral di media sosial, memicu peringatan keras akan pentingnya disiplin berlalu lintas.
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, terlihat sebuah sepeda motor yang melaju dari arah Gledag menuju Wonosari dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah di perempatan tersebut. Dari arah berlawanan, sepeda motor lain yang sedang melaju dari Wonosari menuju Nglipar tak mampu menghindari tabrakan keras. Akibat benturan hebat, salah satu pengendara terpental ke aspal, sementara kedua motor mengalami kerusakan parah.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban belum dapat dipastikan. Petugas kepolisian dari Polres Gunungkidul dikabarkan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Selain itu, polisi juga akan meminta keterangan saksi mata guna memperjelas kronologi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Video rekaman CCTV yang viral menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, terutama di perempatan sibuk seperti Budegan Piyaman.
Kanit Lalu Lintas Polres Gunungkidul, Iptu Solechan, dalam keterangan awalnya, menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam berlalu lintas. “Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, terutama di perempatan dengan lampu pengatur. Kelalaian seperti menerobos lampu merah dapat berakibat fatal,” ujarnya.
Masyarakat sekitar turut menyayangkan kejadian ini dan berharap agar insiden serupa tidak terulang. “Perempatan ini memang ramai, apalagi sore hari. Harusnya semua lebih hati-hati,” ungkap Suryo, seorang warga Piyaman yang sering melintas di lokasi tersebut.
Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta juga kembali mengingatkan pentingnya edukasi keselamatan berlalu lintas.
Penulis : David
