Palembang, Nusantara Media – Sebanyak 79 kepala sekolah setingkat SMP di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menghadiri acara sosialisasi di SMPN 1 Talang Kelapa pada Kamis, 9 Oktober 2025. Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin menyelenggarakan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembinaan dan pengenalan sistem terbaru.
DR. Drs. Jamaluddin, M.Si., Ketua MKKS SMP Kabupaten Banyuasin, memimpin sesi pertama. Ia mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin untuk memberikan pembinaan kepada para kepala sekolah. “Kepala sekolah harus memimpin dengan visi yang jelas untuk memajukan pendidikan,” kata Jamaluddin. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antarlembaga pendidikan guna mendukung tujuan tersebut.
Pada sesi kedua, Azalala Mawardi, S.Pd., M.Pd., Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Banyuasin, mempresentasikan Tes Kemampuan Akademik untuk siswa kelas IX pada tahun ajaran 2025-2026. “Tes ini mengukur kemampuan siswa secara menyeluruh,” ujar Azalala. Ia menambahkan bahwa tes ini menjadi alat evaluasi penting untuk menilai kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah Banyuasin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ir. Ramang Panca Mulya, M.Pd., dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Selatan, menjelaskan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada sesi terakhir. “SPMI merupakan proses terstruktur untuk menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan secara otonom, terencana, dan berkelanjutan,” ungkap Ramang. Ia menegaskan bahwa SPMI memastikan standar mutu pendidikan tercapai atau bahkan terlampaui.
Adi Candra, S.Pd., M.Si., Wakil Ketua MKKS SMP Banyuasin, bersama H. Joko Yulianto, S.Pd., Sekretaris MKKS, turut berbicara dalam acara ini. Adi Candra menyatakan bahwa SPMI selaras dengan visi dan misi institusi pendidikan. “Kami “Jika menemukan kelemahan, kami mencari solusi bersama tim sekolah,” tambah Adi.
H. Suhendi, Humas MKKS SMP Banyuasin, turut hadir, menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Banyuasin.
Program SPMI bertujuan menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab di kalangan pelaku pendidikan. “SPMI mendorong efisiensi anggaran dan perbaikan proses pendidikan secara berkelanjutan,” tutup Adi Candra.
Penulis : Rahmad