- Formula 1, Nusantara Media – Oscar Piastri mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal meraih pole position di kualifikasi Grand Prix Belgia 2025 di Sirkuit Spa-Francorchamps. Meski mendominasi kualifikasi sprint sehari sebelumnya, kesalahan kecil di Tikungan 14 membuatnya kalah 0,064 detik dari rekan setim di McLaren, Lando Norris. Bagaimana Piastri merespons kekalahan tipis ini? Artikel ini mengulas performa, dinamika tim, dan peluang di balapan utama.
Sirkuit Spa-Francorchamps menjadi arena putaran ke-13 Formula 1 2025, dengan McLaren tampil superior. Pada kualifikasi sprint Jumat, Oscar Piastri mengamankan pole dengan selisih 0,5 detik dari Max Verstappen, sementara Norris finis ketiga. Namun, di kualifikasi utama Sabtu, Norris membalikkan keadaan dengan catatan waktu 1:40.562, mengungguli Piastri yang mencatat 1:40.626. Charles Leclerc dan Verstappen melengkapi baris kedua, sementara Lewis Hamilton tersingkir di Q1.
Kesalahan Krusial
Piastri hampir meraih pole di Q3, namun kesalahan di Tikungan 14 merusak lap keduanya. Ia menjelaskan:
“Lap kedua saya sebenarnya bagus, tapi saya kehilangan banyak waktu karena kesalahan kecil di Tikungan 14.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski kecewa, Piastri memuji performa mobil MCL39:
“Mobil terasa sangat kompetitif lagi. Marginnya tipis, tapi posisi kedua tetap bagus untuk balapan.”
Persaingan dengan Norris
Norris mengungguli Piastri dengan lap pertama yang lebih konsisten, sementara Piastri gagal memperbaiki waktu di putaran kedua. Piastri mengakui:
“Saya merasa melakukan tugas cukup baik, tapi eksekusi di momen krusial kurang sempurna.”
Selisih kurang dari satu per sepuluh detik menunjukkan persaingan ketat antara duo McLaren, yang saling mendorong sepanjang musim.
Persaingan Oscar Piastri dan Lando Norris menjadi kekuatan McLaren, yang memimpin klasemen konstruktor. Piastri memuji kerja sama tim:
“Kami belajar banyak dari satu sama lain setiap akhir pekan. Itu membuat kami kuat, tapi juga sulit saat bersaing.”
Norris, yang meraih pole, juga mengakui kontribusi Piastri dalam mendorong performa tim. McLaren mengunci baris depan, menandai dominasi pertama mereka di Spa.
Posisi Klasemen
Piastri tetap memimpin klasemen pembalap dengan 241 poin, unggul sembilan poin atas Norris. Kegagalan Piastri meraih pole tidak mengurangi peluangnya di balapan utama, mengingat Spa memungkinkan overtake. Max Verstappen, di posisi ketiga dengan 180 poin, tetap menjadi ancaman meski start keempat.
Ancaman Cuaca
Prediksi hujan untuk balapan utama pada Minggu, 27 Juli 2025, menambah tantangan. Piastri, yang pernah menang di lintasan basah seperti di Australia, menyatakan:
“Hujan bisa mengubah segalanya. Kami harus siap untuk setiap kondisi.”
Kecepatan McLaren di sektor tengah Spa memberi kepercayaan diri, namun strategi ban akan krusial.
Penggemar di media sosial memuji performa Piastri meski gagal meraih pole. Banyak yang menyoroti persaingan sehat dengan Norris sebagai daya tarik utama musim 2025. Beberapa menyatakan optimisme atas peluang Piastri di balapan utama, mengingat kecepatannya di sprint. Sentimen positif mendominasi, dengan harapan McLaren mempertahankan dominasi.
Balapan utama akan menguji kemampuan Piastri memanfaatkan posisi kedua. Start di sisi bersih lintasan memberi peluang menyalip Norris di Kemmel Straight. Piastri menargetkan kemenangan:
“Posisi kedua bukan akhir dunia. Saya ingin menyerang sejak lap pertama.”
Ancaman dari Red Bull dan Ferrari, serta kondisi cuaca, akan menambah kompleksitas strategi.
Kegagalan meraih pole tidak mengurangi momentum Piastri, yang tetap menjadi favorit untuk gelar dunia pertama. McLaren berpeluang memperlebar keunggulan di klasemen konstruktor, terutama dengan performa konsisten di lintasan teknis. Dukungan Pemerintah Indonesia untuk olahraga balap, melalui promosi seri Mandalika, dapat meningkatkan antusiasme penggemar Asia terhadap perjuangan Piastri.
Kunjungi Nusantara Media untuk pembaruan Formula 1, analisis mendalam, dan wawasan eksklusif. Ikuti perjalanan Oscar Piastri menuju gelar dunia di musim 2025.
Dapatkah Oscar Piastri menyalip Norris untuk memenangkan Belgian GP di tengah ancaman hujan? Bagikan pandangan Anda di Nusantara Media!
Penulis : Ifan Apriyana
Editor : Redaksi