Jawa tengah, Nusantara Media –Monumen Wespa 0 Kilometer resmi diresmikan di kawasan hutan lindung Regaloh, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Peresmian ini menandai titik awal upaya pelestarian hutan di wilayah tersebut, sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.

 

Monumen Wespa 0 Kilometer merupakan tugu peringatan yang didirikan sebagai simbol "kilometer nol" dalam program pelestarian hutan lindung di Kabupaten Pati. Monumen ini diberi nama "Wespa" yang kemungkinan merujuk pada inisiatif khusus atau pelaku terkait komunitas Vespa yang terlibat dalam kegiatan lingkungan, mengingat seringnya komunitas motor klasik tersebut berpartisipasi dalam aksi penghijauan. Tugu ini bertuliskan "BERSAUDARA TANPA BATAS" dan menekankan pelestarian hutan sebagai tanggung jawab bersama.

Peresmian dilakukan oleh tiga pihak utama:

- Bupati Pati saat itu, H. Haryanto, SH., MM.

- Dandim Pati 0718, Pembina Kopri Pati, Letkol Inf. Sertiono.

- Manajer Agroforestri Wilayah 1 Jateng, Basuki Nurwahyu Soemaatmaja.

Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat pemerintah daerah, TNI, dan pengelola hutan dari Perhutani.

 

Monumen ini diresmikan pada Minggu, 19 April 2015, di lokasi Regaloh, Pati, Jawa Tengah.

BACA JUGA: BARAKUDA TABRAK PENDEMO: Tetap Tenang dan Jernih Menyikapi Peristiwa

 

Monumen berdiri di kawasan hutan lindung Regaloh, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kawasan ini merupakan bagian dari hutan lindung yang dikelola Perhutani, dengan luas ribuan hektare, termasuk hutan jati dan area konservasi di lereng Gunung Muria.

 

Pembangunan monumen ini bertujuan untuk memperkuat komitmen pelestarian hutan lindung di Kabupaten Pati, yang rawan terhadap deforestasi dan aktivitas ilegal. Hutan Regaloh berfungsi sebagai penyangga ekosistem, sumber air, dan habitat biodiversitas. Inisiatif ini juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian alam, sejalan dengan program agroforestri dan penghijauan nasional.

 

Peresmian dilakukan dengan upacara sederhana namun khidmat, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh para pejabat terkait. Monumen berbentuk tugu beton dengan plakat berisi tulisan resmi, ditempatkan di tengah suasana hutan yang asri dan alami, dikelilingi pepohonan dan lumut sebagai bukti kelestarian lingkungan.

Hingga kini, kawasan hutan lindung di Pati, termasuk Regaloh dan sekitarnya seperti Hutan Pinus Pangonan, tetap menjadi destinasi wisata alam yang menawarkan kedamaian dan keindahan, sekaligus pengingat akan pentingnya "Lestarikan hutan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah."