Lingga, Nusantara .media– Perayaan malam pertama Cap Go Meh di Centeng Desa Limbung berlangsung dengan meriah dan penuh semangat. Warga setempat dan pengunjung dari berbagai daerah berdatangan untuk menyaksikan berbagai hiburan yang diselenggarakan di sekitar Tepekong Chetia Darma.
Cap Go Meh, yang dirayakan setiap tahun pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, merupakan puncak dari rangkaian perayaan Imlek yang selalu dinanti oleh masyarakat Tionghoa. Tahun ini, acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat hubungan antarwarga.
Di lokasi perayaan, berbagai permainan anak-anak disediakan, menambah semarak suasana. Pengunjung terlihat antusias menikmati berbagai atraksi yang ditawarkan, mulai dari pertunjukan seni hingga kuliner khas Tionghoa. Suasana penuh keceriaan ini menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara warga, baik yang berasal dari Desa Limbung maupun dari luar daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perayaan Cap Go Meh di Desa Limbung tahun ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan tradisi budaya Tionghoa. Dengan semangat kebersamaan, warga berharap acara ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, sehingga tradisi yang kaya ini tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Dengan demikian, Cap Go Meh di Desa Limbung bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga simbol persatuan dan pelestarian budaya yang patut diapresiasi.
Penulis : Herman/Awang Sukowati
Editor : Admin
Sumber Berita: Meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Desa Limbung: Tradisi dan Kebersamaan