Diduga Audio Kades Pamarayan Mencoba Mengelabui Publik Terkait Dugaan Pengerjaan Paving Blok Disinyalir Asjad

- Writer

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media.-

Dilangsir Media memberitakan dugaan pengerjaan asal jadi proyek paving blok di Blok Bojong Baros, RT.001/RW.006, Kampung Waden, Desa Pamarayan, Kecamatan Jiput. Proyek ini memiliki volume 2 x 183 meter dan menggunakan Dana Desa (DD) Tahap 1 Anggaran 2025.

Muncul audio yang diduga suara Kepala Desa (Kades) Pamarayan. Dalam audio tersebut, kades menyebut, “Kunaon etamah ntos beres, pekerjaan na bae ntos beres, nteu aya masalah. Nyaho ngarang-ngarang bae eta si Renol mah.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga diduga mengatakan, “Beres beres etamah, maneh na ngirim foto nu ncan beres, karak 80% atau 50% lah, intina mah ntos beres.”

Baca Juga :  Polisi Amankan Pelaku Rudapaksa Anak di Lampung Tengah

Sebelum berita ini naik, kades melalui chat WhatsApp mengklaim pekerjaan sudah selesai. Namun, bukti foto hasil pengerjaan pada Rabu, 11 Juni 2025, pukul 09:24, menunjukkan sebaliknya.

Camat Jiput melalui pesan WhatsApp meminta wartawan mengkonfirmasi langsung ke Desa Pamarayan. “Silahkan datang langsung ke desa. Biasanya teman-teman wartawan di PWI atau Porwan konfirmasi dulu ke yang bersangkutan,” ujarnya.

Raeynold Kurniawan, Ketua GWI DPC Pandeglang, menyoroti audio kades. “Kami menduga kades berusaha mengelabui publik. Foto bukti menunjukkan pengerjaan tak sesuai standar,” tegasnya. Ia menambahkan, “Fokus kami bukan soal selesai atau belum, tapi kualitas pekerjaan yang diduga asal jadi.”

Baca Juga :  Realisasi Investasi di Kepulauan Riau Mencapai Rp 47 Triliun di Tahun 2024

Raeynold juga mengkritik sikap kecamatan. “Pihak kecamatan harus tanggap. Pengerjaan tak berkualitas merugikan masyarakat dan negara. Diduga kades hanya ingin cepat selesai demi keuntungan, tanpa memikirkan kualitas,” ujarnya.

Raeynold mempertanyakan material paving blok. “Apakah material sudah sesuai SNI? Kecamatan harus cek lokasi saat monitoring dan evaluasi (monev),” katanya. GWI telah mengirim surat permohonan konferensi ke Kecamatan Jiput untuk membahas isu ini.

Penulis : Redaksi

Sumber Berita: https://Banselpos.com

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Lampung Bagikan 5000 Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
Kehadiran Agus Sopian,SP. Disambut Antusias Warga dalam Pertandingan Sepak Bola Pesta Rakyat Cikeusik HUT RI ke-80
TNI – POLRI dan warga melaksanakan Kerja Bakti Bersama Sambut HUT RI Ke-80
Mafia Lahan Kuasai Pulau-Pulau Kecil di Batam, Didukung Pengusaha Ternama
Kejuaraan Multi Event SLTP 2025 Pandeglang Dibuka, Dorong Sportivitas dan Prestasi Pelajar
Program P3-TGAI di Banten Diduga Dikuasai Kepentingan Politik, JPMI Tuntut Netralitas
Puskesmas dan PMI Kecamatan Cikeusik Siaga Dukung Pesta Rakyat HUT RI ke-80
DOMPET DHUAFA BANTEN KECAM KEKERASAN SEKSUAL DI SEKOLAH, BERI SOLUSI RUMAH KONSELING

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Polda Lampung Bagikan 5000 Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:26 WIB

Kehadiran Agus Sopian,SP. Disambut Antusias Warga dalam Pertandingan Sepak Bola Pesta Rakyat Cikeusik HUT RI ke-80

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:39 WIB

TNI – POLRI dan warga melaksanakan Kerja Bakti Bersama Sambut HUT RI Ke-80

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Mafia Lahan Kuasai Pulau-Pulau Kecil di Batam, Didukung Pengusaha Ternama

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Kejuaraan Multi Event SLTP 2025 Pandeglang Dibuka, Dorong Sportivitas dan Prestasi Pelajar

Berita Terbaru

Kepulauan Riau

Dugaan Perambahan Hutan di Lingga Timur Dilaporkan ke Gakkum KLHK

Kamis, 7 Agu 2025 - 00:48 WIB