Bekasi, Nusantara Media – Kepala Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Amir Hamzah, patut diacungi jempol setelah ia menginisiasi pembangunan jembatan penghubung di wilayahnya menggunakan dana pribadi. Jembatan tersebut dibangun untuk menggantikan struktur lama yang dinilai membahayakan warga sekaligus menghambat saluran air di Kali SS, Pulo Sirih.
Berdasarkan laporan warga, jembatan lama yang menutupi saluran Kali SS kerap menyebabkan genangan air, terutama saat musim hujan, sehingga mengganggu akses transportasi dan meningkatkan risiko banjir. Menyikapi hal itu, Amir Hamzah tak ragu merogoh kocek pribadi senilai Rp15–20 juta untuk membangun jembatan baru yang lebih tinggi dan kokoh.
Material yang digunakan pun dipastikan berkualitas, seperti batu kali berdiameter besar dan rangka besi baja, guna menjamin keamanan serta ketahanan jembatan.
“Ini bentuk kepedulian terhadap kebutuhan mendesak warga. Saat anggaran pemerintah belum tersedia, kita harus bergerak cepat agar tidak ada lagi kesulitan akses atau banjir akibat saluran terhambat,” ujar Amir saat dikonfirmasi media. Minggu 27/4/2025
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi ini melibatkan gotong royong warga dan pemerintah desa. Selain memperbaiki akses bagi kendaraan bermotor, jembatan baru ini diharapkan menjadi solusi permanen bagi warga Perumahan Villa Kencana Cikarang yang kerap terisolasi saat banjir.
Inisiatif Amir Hamzah menuai apresiasi luas. Tokoh masyarakat setempat menyebut langkahnya patut dicontok pemimpin daerah lain, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan respons cepat.
“Ini bukti bahwa kepemimpinan yang visioner dan empati bisa menggerakkan perubahan nyata,” tutur salah satu warga.
Penulis : David