Pandeglang, Nusantara Media— Lima desa di Kabupaten Pandeglang, Banten, resmi memulai pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) melalui video conference serentak di seluruh Indonesia. Desa-desa tersebut adalah Kertasana (Kecamatan Pagelaran), Sukasari (Kecamatan Kaduhejo), Banjarwangi (Kecamatan Pulosari), Cigeulis (Kecamatan Cigeulis), dan Kertamukti (Kecamatan Sumur).
Acara peresmian berlangsung di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, menandai dimulainya pembangunan 800 gerai, pergudangan, dan fasilitas pendukung. Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, serta Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota hadir dalam acara ini. Mereka secara simbolis menyiramkan semen untuk menandai pembangunan koperasi desa yang akan tersebar di Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Tujuannya, mempercepat pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih guna meningkatkan perekonomian desa dan kemandirian masyarakat. Menteri Ferry Juliantono menjelaskan bahwa 18 kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Keuangan, telah menyiapkan regulasi teknis. Dengan demikian, koperasi desa dapat beroperasi efektif mulai Oktober 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Koperasi Desa Merah Putih menjadi langkah awal untuk meningkatkan ekonomi desa, mengurangi ketimpangan, dan mendorong kemandirian masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal,” ujar Ferry.
Dandim 0601/Pandeglang Letkol Inf. Afri Swandi Ritonga turut mendukung program ini. Ia menilai koperasi desa mampu mempercepat pemulihan ekonomi lokal. “Koperasi ini membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja, dan mengoptimalkan sumber daya lokal. Kami berharap program ini membawa dampak positif bagi Pandeglang,” kata Afri.
Program ini juga mendorong kolaborasi antarwarga, menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan, dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar. Dengan pembangunan fasilitas seperti gerai dan pergudangan, desa-desa di Pandeglang dan seluruh Indonesia dapat meningkatkan distribusi produk lokal.
Penulis : Agus