Kapolri Buka Jambore Karhutla Riau 2025

- Writer

Sabtu, 26 April 2025 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Riau. Nusantara Media – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau 2025 di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Siak, Jumat (25/4/2025).

Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya antisipasi dini dan sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk mencegah bencana karhutla yang kerap berdampak luas, baik secara lingkungan, ekonomi, maupun kesehatan masyarakat.

Indonesia, dengan luas hutan mencapai 95,5 juta hektare (urutan ke-8 dunia), disebut Sigit sebagai salah satu “paru-paru dunia”. Namun, potensi ini diimbangi tantangan deforestasi, di mana karhutla menjadi penyebab utama. Sepanjang 2024, tercatat 376.000 hektare hutan terbakar, merugikan ekonomi dan memicu gangguan kesehatan akibat asap.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Provinsi Riau, meski menempati urutan ke-11 kasus karhutla pada 2024 dengan 11.000 hektare terbakar, harus menjadi perhatian khusus. Dampak asapnya tidak hanya lokal, tetapi juga lintas provinsi dan negara tetangga,” tegas Sigit.

Baca Juga :  Kontroversi Jual Beli Emas Buruk? Apa Yang Sebenenarnya Terjadi

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau 2025 diprediksi lebih pendek dengan puncak pada Juni-Agustus. Fenomena iklim global seperti El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) berada dalam fase netral, sehingga tidak akan memicu kekeringan ekstrem. Namun, Sigit mengingatkan, wilayah Riau berpotensi mengalami peningkatan titik panas mulai Mei 2025, dengan puncak pada Juli.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025. Langkah ini mencakup persiapan sarana pemadaman, patroli terpadu, serta edukasi masyarakat untuk mencegah pembakaran lahan.

“Kesiapsiagaan dan strategi pencegahan berbasis teknologi harus dioptimalkan. Kolaborasi antara pemerintah, TNI-Polri, swasta, dan masyarakat penting untuk meminimalisir risiko,” ujar Sigit.

Jambore Karhutla 2025 menjadi ajang simulasi penanganan darurat, pelatihan tim gabungan, dan penguatan kesadaran publik. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam melindungi hutan sebagai aset vital bangsa.

Baca Juga :  Oknum Ormas Grib Jaya Serang Diamankan Polda Banten

Karhutla di Riau pada 2024 menyebabkan kerugian ekonomi mencapai ratusan miliar rupiah akibat terganggunya sektor perkebunan, pertanian, dan transportasi. Dampak kesehatan juga serius, dengan peningkatan kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) di sejumlah daerah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam laporan terpisah menyatakan, sistem pemantauan hotspot berbasis satelit dan pemadaman dini akan diperkuat. “Pencegahan karhutla harus dilakukan sejak dini, sebelum titik panas meluas,” tegasnya.

Pemprov Riau mengaku telah membentuk 2.000 Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayah rawan. “Kami juga menyiapkan 50 unit water bombing dan 15 menara pemantau untuk deteksi dini,” kata Gubernur Riau, Syamsuar.

Kapolri menutup amanatnya dengan mengajak seluruh pihak menjadikan momentum Jambore sebagai pelecut langkah konkret.

“Hutan adalah warisan untuk generasi mendatang. Mari jaga bersama,” pungkasnya.

Penulis : Tim Nusantara.media

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Usai Ditahan, Marcella Santoso Minta Maaf Akui Sebar Petisi RUU TNI dan “Indonesia Gelap”
Kelulusan 100% dan Pentas Seni Warnai Acara Kelulusan SDN Margasana 1 Pagelaran
Diduga Suap Wartawan untuk Hapus Berita, Gito Balik Ancam: Kapolres Bintan Diminta Segera Bertindak!
Jembatan Kampung Gunung Buled Rusak Parah, Warga dan Pemdes Cimandiri Minta Dinas Kabupaten Lebak Segera Bertindak
Gedung daerah Kabupaten Lingga Di datangi Kades
Ketua AKPERSI Kepri Desak Gubernur Copot PPTK Diskominfo Terkait Dugaan Ketidakprofesionalan
Kepala Desa Rejai Lingga Jarang Ngantor, BPD Desak Bupati Ambil Tindakan Tegas
Polusi Udara di Jantung Pemerintahan Bekasi: Sukamahi 12 Hari Berturut-turut Tidak Sehat, DLH Dikritik Keras

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:26 WIB

Usai Ditahan, Marcella Santoso Minta Maaf Akui Sebar Petisi RUU TNI dan “Indonesia Gelap”

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:23 WIB

Kelulusan 100% dan Pentas Seni Warnai Acara Kelulusan SDN Margasana 1 Pagelaran

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:47 WIB

Diduga Suap Wartawan untuk Hapus Berita, Gito Balik Ancam: Kapolres Bintan Diminta Segera Bertindak!

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:57 WIB

Jembatan Kampung Gunung Buled Rusak Parah, Warga dan Pemdes Cimandiri Minta Dinas Kabupaten Lebak Segera Bertindak

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:49 WIB

Gedung daerah Kabupaten Lingga Di datangi Kades

Berita Terbaru

Jawa Barat

Dua wartawan mengalami kecelakaan akibat truk parkir sembarangan

Kamis, 19 Jun 2025 - 16:01 WIB

Banten

Suami Sah Kaget, Istri Nikah Siri di Pandeglang

Rabu, 18 Jun 2025 - 23:38 WIB