Dugaan Perambahan Hutan di Lingga Timur Dilaporkan ke Gakkum KLHK

- Writer

Kamis, 7 Agustus 2025 - 00:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lingga, Nusantara Media

Kantor Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, mencatat surat Alas Hak Bidang Tanah atas nama Abung, warga Tanjung Balai Karimun. Kepala Desa Sungai Pinang menerbitkan surat tersebut, yang menjelaskan kepemilikan tanah di kawasan hutan produksi Desa Sungai Pinang, Kecamatan Lingga Timur, Provinsi Kepulauan Riau. Namun, Abung diduga merambah hutan dekat Jalan Sungai Pisang RT.001/RW.001 tanpa izin pinjam pakai atau pelepasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI).

Pada 28 Juli 2025, Abd. Karim alias Tok Agus Ramdah, Ketua Lembaga Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (LAMI) Kepulauan Riau, melaporkan kasus ini ke Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Gakkum Wilayah Sumatera, Seksi Wilayah II Pekanbaru, Pos Penegakan Hukum Kehutanan di Tiban, Kota Batam. Tok Agus mendesak Gakkum KLHK untuk menyelidiki dugaan perambahan hutan dan pelanggaran penerbitan surat tanah di kawasan hutan. Selain itu, ia menyoroti kecamatan yang mendaftarkan surat tanpa verifikasi lokasi yang memadai.

“Kecamatan seharusnya memverifikasi lokasi sebelum mendaftarkan surat tanah di kawasan hutan. Apa motif di balik kelalaian ini?” kata Tok Agus pada 6 Agustus 2025.

Baca Juga :  Berbagi Rizki Abun Kembali ke Desa Kualaraya

Untuk itu, ia meminta penegak hukum memeriksa Kepala Desa Sungai Pinang dan pihak lain yang terlibat. “Perambahan hutan merusak kayu dan menyebabkan kerugian negara. Gakkum harus menangani laporan ini dengan serius. Jika tidak, saya akan melapor ke pusat dan mengungkap dugaan pembiaran,” tegasnya. Ia juga menegaskan pentingnya menghentikan perambahan untuk mencegah kerusakan hutan yang lebih parah.

Dengan demikian, upaya pelestarian lingkungan dapat terus berjalan untuk menjaga ekosistem dari kerusakan lebih lanjut.

Penulis : Awang Sukowati

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Lampung Naikkan Status Kasus Kematian Mahasiswa Unila ke Penyidikan
UMKM Taman Gurindam 12 Dapat Sentuhan Baru, Siap Jadi Magnet Wisata Kepri
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara ke PT Timah Tbk
Badai Potensial Mengintai Banten: BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Selat Sunda
Kondektur Bus Pandeglang Tuntut Keadilan atas Kecelakaan Kerja Tragis
Polisi Sita Alat Pekerja Pemotongan Kapal Tongkang BG Titan 14 di Selat Sunda, Proyek Terhenti
PT. Teguh Abadi Setia Kawan Protes Penangkapan Pekerja di Pantai Cigondang
Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:48 WIB

Polda Lampung Naikkan Status Kasus Kematian Mahasiswa Unila ke Penyidikan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:46 WIB

UMKM Taman Gurindam 12 Dapat Sentuhan Baru, Siap Jadi Magnet Wisata Kepri

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara ke PT Timah Tbk

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:27 WIB

Badai Potensial Mengintai Banten: BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:55 WIB

Kondektur Bus Pandeglang Tuntut Keadilan atas Kecelakaan Kerja Tragis

Berita Terbaru