Pandeglang, Nusantara Media –
Empat kampung di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, kembali diterjang banjir hebat akibat luapan Kali Cilemer. Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu malam hingga Senin malam belum juga reda, menyebabkan air membanjiri permukiman warga.
Empat kampung yang terdampak adalah Kampung Tajur, Karang Tengah, Sindang Rahayu, dan Tongkol Cipariuk. Banjir mulai menggenang sejak pukul 10 pagi, meninggalkan warga dalam kondisi terisolasi tanpa bantuan darurat hingga saat ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Endang, anggota tim relawan banjir setempat, luapan Kali Cilemer terjadi akibat intensitas hujan yang tak kunjung mereda. Banjir telah merendam rumah-rumah warga, akses jalan, dan lahan pertanian, menyulitkan aktivitas sehari-hari. “Kondisi sangat memprihatinkan.
Banyak warga yang terjebak di rumah mereka, dan hingga kini belum ada bantuan dari BPBD Pandeglang atau pihak lain,” ujar Endang.Warga setempat mengeluhkan kurangnya respons cepat dari pemerintah daerah untuk menangani bencana yang kerap berulang ini.
Infrastruktur pengendalian banjir yang memadai juga masih menjadi harapan yang belum terwujud. Banjir kali ini menambah deretan tantangan bagi masyarakat Desa Idaman yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.
Tim relawan terus berupaya melakukan evakuasi mandiri dan mendata kerugian, namun terbatasnya sumber daya membuat penanganan darurat sulit dilakukan. Warga berharap segera mendapat bantuan logistik, perahu karet, dan tenaga medis untuk mengatasi dampak banjir yang kian meluas.
Pemerintah daerah diminta segera bertindak cepat untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang guna mencegah banjir berulang di wilayah ini. Hingga berita ini diturunkan, hujan masih terus mengguyur, meningkatkan risiko banjir susulan di Desa Idaman.
Penulis : Tim Nusantara.media
Editor : Admin