DPRD Desak Pemerintah Duduk Bersama Pedagang Usai Kericuhan

- Writer

Selasa, 22 April 2025 - 23:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG, NUSANTARA MEDIA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, H. Morisman, menyerukan pentingnya dialog antara pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dan pedagang kaki lima (PKL) menyusul insiden kericuhan saat penertiban lapak di Pasar Unit 2 pada Senin (21/04/2024). Insiden tersebut viral di media sosial setelah terjadi adu mulut antara sejumlah pedagang dan Wakil Bupati Tulang Bawang, memantik sorotan publik.

Morisman membenarkan bahwa penertiban PKL di bahu jalan oleh pemerintah daerah memang bertujuan menjaga kebersihan, kenyamanan, dan mengurangi kemacetan. Namun, ia menekankan bahwa pendekatan represif tanpa kejelasan solusi justru memicu ketegangan. “Saya turun langsung ke lokasi dan berdialog dengan pedagang. Mereka tidak menolak pindah, tetapi membutuhkan kepastian lokasi relokasi dan kejelasan izin,” ujarnya saat dihubungi via telepon,

Baca Juga :  Polres Lampung Tengah Tangkap Pemuda Pengedar Narkoba di Tol Terbanggibesar

Salah satu pedagang ikan, Nirwan, mengaku telah menerima surat peringatan dari pemerintah setempat namun masih bingung dengan lokasi relokasi. “Saya siap pindah ke dalam pasar, tapi di mana titik pastinya? Saya juga punya izin berjualan, tapi tidak ada sosialisasi jelas,” kata Nirwan, seperti disampaikan Morisman.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Insiden penertiban ini terjadi setelah sejumlah PKL di Pasar Unit 2 diduga tetap berjualan di bahu jalan meski telah diingatkan. Saat penertiban, Wakil Bupati Tulang Bawang yang turun langsung ke lokasi terlibat adu argumen dengan pedagang, memicu situasi tidak kondusif. Video keributan tersebut ramai dibagikan di platform sosial media, menuai kritik atas cara penanganan yang dianggap kurang humanis.

Morisman mendesak pemerintah daerah menggelar pertemuan bersama pedagang untuk mencari solusi win-win solution. “Pemerintah harus mengayomi, bukan meminggirkan. Kita lahir untuk melayani masyarakat, terutama kelompok kecil seperti PKL yang menggantungkan hidup di situ,” tegasnya.

Baca Juga :  Polsek Kalianda Tangkap Pelaku Penganiayaan di Lampung Selatan

Wakil Bupati Tulang Bawang hingga berita ini diturunkan belum memberikan pernyataan resmi. Namun, sumber pemerintah daerah menyebut bahwa relokasi PKL ke dalam pasar sudah direncanakan dengan alasan penataan kawasan dan peningkatan ekonomi lokal.

Kasus ini menyoroti dilema klasik penertiban PKL di Indonesia: di satu sisi, pemerintah ingin menata kota dan mengurangi kemacetan; di sisi lain, pedagang kecil kerap menjadi korban kebijakan tanpa partisipasi aktif. Pakar kebijakan publik dari Universitas Lampung, Dr. Anisa Rahman, menilai pentingnya pendekatan kolaboratif. “PKL harus dilibatkan dalam proses perencanaan relokasi. Tanpa itu, penertiban hanya akan jadi lingkaran konflik,” ujarnya.

Penulis : Rudi

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pencari Ikan Ditemukan Tewas Telungkup di Tengah Sawah Desa Baru, Banjar
Pencurian Motor di Gading Rejo: Maling Gasak 2 Honda Beat dari Kos-kosan Griya Nabira pada 1 November 2025
Pembunuhan Sadis Mantan Istri di Bandar Lampung: Eks Suami Tusuk Korban dengan Pisau dan Pukul Kepala Pakai Cobek
Pelaku Pelecehan Duduki Kepala Wanita Saat Salat di Masjid Jalan Udang Bandar Lampung, Korban Luka dan Trauma
Gunung Anak Krakatau Berstatus Level II (Waspada) pada 17 Oktober 2025
Yusnadi Dorong Warga Mandiri Lewat Pelatihan Pijat MHA Therapy
Waspada! Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Radius 2 Km Dilarang Didekati
Hujan Deras Warnai Sertijab Wakapolda Lampung: Ahmad Ramadhan Naik Pangkat Irjen, Digantikan Brigjen Pol Sumarto

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 14:23 WIB

Pencari Ikan Ditemukan Tewas Telungkup di Tengah Sawah Desa Baru, Banjar

Rabu, 5 November 2025 - 13:55 WIB

Pencurian Motor di Gading Rejo: Maling Gasak 2 Honda Beat dari Kos-kosan Griya Nabira pada 1 November 2025

Minggu, 2 November 2025 - 19:13 WIB

Pembunuhan Sadis Mantan Istri di Bandar Lampung: Eks Suami Tusuk Korban dengan Pisau dan Pukul Kepala Pakai Cobek

Minggu, 2 November 2025 - 01:57 WIB

Pelaku Pelecehan Duduki Kepala Wanita Saat Salat di Masjid Jalan Udang Bandar Lampung, Korban Luka dan Trauma

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Gunung Anak Krakatau Berstatus Level II (Waspada) pada 17 Oktober 2025

Berita Terbaru