Kisah Pilu Irja dan Uun: Terpinggirkan Tanpa Identitas dan Akses Kesehatan di Pandeglang

- Writer

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Pandeglang, Nusantara Media – Di Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Irja dan Uun, sepasang suami-istri, hidup dalam ketidakpastian. Mereka menumpang di saung milik orang lain tanpa tanah atau dokumen resmi seperti Kartu Keluarga (KK) dan BPJS Kesehatan. Penghasilan Irja sebagai pencari kepiting hanya Rp30.000 per hari jika beruntung. Kisah mereka mencerminkan tantangan masyarakat miskin di Indonesia, khususnya dalam mengakses layanan kesehatan.

Tempat tinggal keluarga Uun 

Uun mengalami keguguran yang membutuhkan operasi darurat. Ibu Iroh, tetangga yang prihatin, membawa Uun dengan losbak ke Rumah Sakit Alinda di Pandeglang. Namun, rumah sakit menolak Uun di IGD, diduga karena penampilan sederhana dan ketiadaan dokumen seperti KTP atau BPJS Kesehatan. “Mungkin mereka lihat kami pakai losbak, jadi kelihatan miskin,” kata Iroh kecewa.

Iroh tak menyerah. Ia membawa Uun ke Rumah Sakit Labuan, satu jam dari Alinda. Di sana, Uun menjalani operasi dengan biaya awal Rp20 juta. Bantuan dari bibi mereka menekan biaya menjadi Rp7 juta, tetapi Rp1 juta masih menjadi utang. “Alhamdulillah, cuma kurang sejuta,” ujar Uun, meski kondisinya belum pulih.

Irja dan Uun tidak terdata dengan baik di desa asal mereka, kata Rudi, ketua RT setempat. Akibatnya, mereka kesulitan mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk meringankan biaya kesehatan. Pemerintah mengalokasikan Rp504,7 triliun untuk bantuan sosial pada 2025, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN. Namun, distribusi yang tidak merata membuat keluarga seperti Irja dan Uun terabaikan.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menjamin hak warga atas layanan kesehatan tanpa diskriminasi. Namun, penolakan pasien miskin karena ketiadaan dokumen masih sering terjadi. “Yang susah tetap susah. Kalau tidak kerja, tidak makan. Kami hanya minta keadilan,” ungkap Iroh. Ia memohon Bupati Pandeglang memperhatikan warga miskin, terutama untuk akses kesehatan dan pendataan identitas.

Baca Juga :  RAPAT KOORDINASI PENENTUAN LOKASI TMMD KE-126 TAHUN ANGGARAN 2025 DI KABUPATEN PANDEGLANG

Pemerintah desa dan instansi terkait harus memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dengan DTKS yang akurat, keluarga seperti Irja dan Uun dapat mengakses PBI JKN untuk layanan kesehatan gratis melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS). Aplikasi Cek Bansos dapat mempermudah pendataan dan memastikan bantuan tepat sasaran.

Irja berjanji melunasi utang Rp1 juta secara mencicil jika ada rezeki. “Kalau dapat rezeki, saya bayar,” katanya penuh harap. Sementara itu, Uun masih berjuang pulih tanpa kepastian tempat tinggal atau bantuan pemerintah. Kisah mereka mengingatkan bahwa di balik program bantuan sosial, banyak warga miskin masih terlupakan.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Lampung Bongkar Penipuan Love Scamming, 4 Napi Jadi Tersangka
Mahasiswa Banten Desak KPK Usut Kasus Pagar Laut dan Alih Fungsi Hutan Lindung di Tangerang
Batching Plant PT Bintang Beton Selatan di Lebak Digembok Paksa karena Utang
Ratusan Nelayan Pandeglang Gelar Demo Geger Tuntut Tanggung Jawab PLTU Labuan
Ratusan Nelayan Desa Teluk Tuntut Keadilan atas Kecelakaan Laut di Pasauran
Danrem 064/MY Brigjen TNI Edi Saputra Kunjungi Kodim 0601/Pandeglang
Bupati Pandeglang Lepas Kontingen Porsenijar PGRI ke Provinsi Banten
Polsek Cikupa Tangkap Dua Residivis Kasus Curanmor, Satu di Antaranya Gunakan Nopol Palsu

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 00:50 WIB

Polda Lampung Bongkar Penipuan Love Scamming, 4 Napi Jadi Tersangka

Kamis, 25 September 2025 - 20:57 WIB

Mahasiswa Banten Desak KPK Usut Kasus Pagar Laut dan Alih Fungsi Hutan Lindung di Tangerang

Kamis, 25 September 2025 - 19:52 WIB

Batching Plant PT Bintang Beton Selatan di Lebak Digembok Paksa karena Utang

Kamis, 25 September 2025 - 18:25 WIB

Ratusan Nelayan Pandeglang Gelar Demo Geger Tuntut Tanggung Jawab PLTU Labuan

Rabu, 24 September 2025 - 22:07 WIB

Danrem 064/MY Brigjen TNI Edi Saputra Kunjungi Kodim 0601/Pandeglang

Berita Terbaru