Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani dan Wakil Bupati Iing Andri Supriadi menghadiri Kick Off Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 di Alun-Alun Pandeglang. Acara ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.
Bupati Raden Dewi Setiani menekankan pentingnya peran santri sebagai penggerak kemajuan bangsa. “Santri tidak hanya mengaji, tetapi juga membawa cahaya peradaban,” ujarnya. Ia menambahkan, santri berperan sebagai pilar keagamaan dan keilmuan yang mendorong pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dewi juga mengajak santri untuk menjadikan nilai agama sebagai pedoman perilaku sehari-hari. “Santri harus menjadi teladan di masyarakat, menjunjung toleransi dan persaudaraan,” katanya. Ia mengingatkan perjuangan santri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia sebagai inspirasi.
Ketua Panitia HSN ke-10 Kabupaten Pandeglang, Uri Sahuri, menjelaskan bahwa kick off ini menjadi langkah awal rangkaian kegiatan HSN. Puncak peringatan akan berlangsung pada 22 Oktober 2025. “Kami menyelenggarakan lomba sholawat, hadroh, dan apel bersama seluruh santri di Pandeglang,” ungkap Uri.
Uri berharap peringatan HSN ke-10 ini mendorong santri menjadi aktor aktif dalam membangun masa depan bangsa. “Sesuai tema, santri harus mengawal Indonesia menuju peradaban dunia,” tambahnya.
Acara ini juga menampilkan penyerahan bantuan bibit pohon untuk pondok pesantren di Pandeglang. Langkah ini mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memperkuat peran pesantren dalam pembangunan berkelanjutan.
Bupati Dewi berharap peringatan HSN ke-10 ini menjadi momentum bagi santri untuk berkontribusi nyata. “Mari kita wujudkan semangat baru demi kemajuan Indonesia,” tutupnya.
Penulis : Tayo












