Bank Dunia: 60,3% Penduduk Indonesia Tergolong Miskin

- Writer

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tingginya Penduduk Indonesia Tergolong Miskin (Universitas Airlangga)

Tingginya Penduduk Indonesia Tergolong Miskin (Universitas Airlangga)

Jakarta, Nusantara Media – Bank Dunia mencatat bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia masih tergolong miskin pada tahun 2024.

Dari total populasi Indonesia yang mencapai 285,1 juta jiwa, sekitar 60,3% atau setara dengan 171,91 juta orang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Bank Dunia menggunakan patokan garis kemiskinan untuk negara berpendapatan menengah atas (upper middle income country), yaitu US$ 6,85 per kapita per hari, untuk menentukan angka ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konversi dengan kurs Rp 16.800 per dolar AS menghasilkan sekitar Rp 115.080 per orang per hari.

Menariknya, meskipun angka tersebut masih besar, Bank Dunia memprediksi adanya perbaikan secara bertahap.

Perkiraan Penurunan Angka Kemiskinan Indonesia Hingga 2027

World Bank (REUTERS/Johannes P. Christo)

Bank Dunia memperkirakan angka kemiskinan akan turun dari 61,8% pada 2023 menjadi 58,7% pada 2025, 57,2% pada 2026, dan 55,5% pada 2027.

Baca Juga :  Pantai Legon Surga Senja yang Menjadi Tempat "Ngabuburit" Terpopuler di Pandeglang

Bank Dunia menjelaskan bahwa permintaan yang kuat telah mendukung kinerja ekonomi yang stabil.

Hal ini juga berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan. Namun, untuk mempercepat pertumbuhan, reformasi struktural diperlukan.

Reformasi ini bertujuan meningkatkan potensi pertumbuhan negara dan mengurangi risiko overheating, menurut laporan Macro Poverty Outlook edisi April 2025.

Bank Dunia menggunakan garis kemiskinan untuk negara berpendapatan menengah atas. Selain itu, mereka juga menyajikan ukuran berdasarkan Purchasing Power Parity (PPP).

Misalnya, jika menggunakan standar international poverty rate sebesar US$ 2,15 per kapita per hari, hanya sekitar 1,3% atau 3,7 juta penduduk Indonesia yang masuk kategori miskin.

Sementara itu, jika memakai standar lower middle income poverty rate US$ 3,65 per kapita per hari, jumlahnya mencapai sekitar 44,47 juta orang atau sekitar 15,6%.

Baca Juga :  Kelulusan 100% dan Pentas Seni Warnai Acara Kelulusan SDN Margasana 1 Pagelaran

Indonesia masuk kategori negara berpendapatan menengah atas pada 2023 setelah mencapai gross national income (GNI) sebesar US$ 4.580 per kapita.

Karena itu, Bank Dunia menggunakan ukuran garis kemiskinan sebesar US$ 6,85 per kapita per hari sebagai patokan yang relevan.

Perbandingan Angka Kemiskinan Indonesia dengan Negara Tetangga

Negara negara anggota ASEAN (freepik.com)

Dengan patokan ini, mayoritas penduduk Indonesia (60,3%) tercatat masih tergolong miskin.

Bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga, angka ini cukup tinggi.

Laos berada di posisi pertama dengan tingkat kemiskinan 68,5%. Sementara itu, Malaysia hanya mencatatkan tingkat kemiskinan sebesar 1,3%, Thailand 7,1%, Vietnam 18,2%, dan Filipina 50,6%.

Penulis : Ikhwan Rahmansyaf

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gebrakan Brigjen Nunung Tanpa Ampun, BPI KPNPA RI Apresiasi dan Siapkan Penghargaan BPI Award
Forum Solidaritas Mahasiswa Banten Desak Kejaksaan Agung Usut Mega Korupsi Proyek Fiktif di Banten, BPI KPNPA RI Minta Sekda Asep Afriyandi Diperiksa
Perambahan Hutan Berkedok Kebun Durian di Lingga Timur, Awang Sukowati: Ini Kejahatan Lingkungan, Jangan Kasih Ampun
Kapolresta Tangerang Sidak Rutan, Pastikan Tahanan Bisa Laksanakan Shalat 5 Waktu
Sekda Banten diduga terjerat dugaan Korupsi Mahasiswa Mendesak Kejagung RI untuk lakukan penindakan terhadap kasus tersebut
DPD IMAKIPSI BANTEN Soroti Dugaan Pelanggaran Serius di SMA Negeri 4 Kota Serang: Lagi dan Lagi, Banten Jadi Potret Suramnya Dunia Pendidikan
Kerugian Negara Miliaran Rupiah Akibat Pembabatan Hutan Tanpa Izin, Pelaku Diduga Oknum Pengelola Lokal”
Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Gelar Malam Ramah Tamah, Dandim Baru Siap Lanjutkan Sinergi Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:12 WIB

Gebrakan Brigjen Nunung Tanpa Ampun, BPI KPNPA RI Apresiasi dan Siapkan Penghargaan BPI Award

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:44 WIB

Forum Solidaritas Mahasiswa Banten Desak Kejaksaan Agung Usut Mega Korupsi Proyek Fiktif di Banten, BPI KPNPA RI Minta Sekda Asep Afriyandi Diperiksa

Sabtu, 12 Juli 2025 - 09:07 WIB

Perambahan Hutan Berkedok Kebun Durian di Lingga Timur, Awang Sukowati: Ini Kejahatan Lingkungan, Jangan Kasih Ampun

Sabtu, 12 Juli 2025 - 07:39 WIB

Kapolresta Tangerang Sidak Rutan, Pastikan Tahanan Bisa Laksanakan Shalat 5 Waktu

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:15 WIB

Sekda Banten diduga terjerat dugaan Korupsi Mahasiswa Mendesak Kejagung RI untuk lakukan penindakan terhadap kasus tersebut

Berita Terbaru