Citra pelayanan publik kembali tercoreng. Sebuah video yang beredar luas di TikTok, Twitter (X), dan Facebook memperlihatkan aksi tak bertanggung jawab seorang petugas Samsat Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Dalam video tersebut, pengunjung yang kecewa merekam seorang petugas pria berkaus dinas. Jelas terlihat, petugas itu asyik bermain game di ponselnya. Yang memiriskan, aksi ini terjadi saat ruang pelayanan dipadati pengunjung yang mengantri. Bahkan, antrian panjang tampak jelas di latar belakang video, menunjukkan kesibukan waktu itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Petugas itu terlihat sangat fokus pada layar ponselnya. Jemarinya aktif menekan-nekan layar. Tak hanya itu, ekspresinya menunjukkan ia sama sekali mengabaikan antrian panjang dan wajah lelah pengunjung di depannya. Sikap acuh tak acuh ini langsung memantik amarah warga yang merekam dan menyaksikan video viral tersebut.
“Sudah antre dari pagi, panas-panasan, eh petugasnya malah asyik main game. Ini pelayanan atau apa? Sangat tidak profesional,” ujar salah satu komentar warganet yang geram.
Kejadian ini berlangsung di Kantor Samsat Cikande, titik layanan penting bagi pemilik kendaraan di Serang dan sekitarnya. Diduga, insiden terjadi pada jam operasional, saat pelayanan seharusnya berjalan optimal. Akibatnya, viralnya video ini bukan hanya mempermalakan Samsat Cikande, tetapi juga berpotensi merusak citra pelayanan Samsat Banten secara keseluruhan. Isu kinerja dan keseriusan petugas pelayanan publik pun kembali mencuat.
Netizen menuntut pertanggungjawaban. Mereka meminta Kepala Samsat Cikande atau Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Banten segera memberikan klarifikasi. Selain itu, masyarakat mendesak tindakan tegas terhadap petugas bersangkutan. Tuntutan warga net mencakup sanksi disiplin, mulai dari teguran keras, skorsing, hingga pemecatan. Mereka juga menekankan perlunya perbaikan sistem pengawasan dan pembinaan etos kerja petugas lapangan.
Hingga kini, publik masih menunggu pernyataan resmi dari Kepala Samsat Cikande atau pejabat terkait di Dispenda Banten. Masyarakat berharap penjelasan transparan dan langkah konkret segera muncul. Tujuannya, memulihkan kepercayaan dan menjamin pelayanan prima.
Penulis : David