Kepala Desa Jayamukti Tolak Klarifikasi Dana Desa 2025, Blokir Wartawan!

- Writer

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Nusantara Media —  Transparansi anggaran masih seperti mimpi di Desa Jayamukti, Cikarang Pusat. Kepala Desa Iwan Gepeng menolak menghadiri pertemuan klarifikasi penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) 2025. Lebih ironis, ia malah memblokir nomor wartawan yang meminta konfirmasi.

Tindakan blokir ini bukan sekadar sikap personal. Ia mengirimkan sinyal kuat sikap anti-kritik dari seorang pemimpin desa. Padahal, dana desa adalah uang rakyat yang wajib dipertanggungjawabkan secara terbuka.

Baca Juga :  Program Pendidikan Semi Militer untuk Siswa Nakal di Jawa Barat

Sikap tertutup Iwan Gepeng memicu kecurigaan publik. Masyarakat bertanya-tanya masalah apa sebenarnya dengan anggaran ADD 2025 Jayamukti? Mengapa kepala desa enggan memberi klarifikasi, bahkan kepada pers yang menjalankan fungsi kontrol sosial?

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus ini menjadi contoh buruk di tengah dorongan nasional untuk transparansi desa. Sebagian pejabat masih alergi pada pertanyaan dan kritik. Dengan membalas klarifikasi lewat pemblokiran, Iwan Gepeng membungkam bukan hanya wartawan, tetapi juga hak publik untuk tahu.

Baca Juga :  Dandim 0509 Bekasi Dampingi Pangdam Jaya Tinjau Pembangunan Markas Yonif TP 843

Hingga berita ini terbit, Kepala Desa Iwan Gepeng belum memberi keterangan resmi. Masyarakat Jayamukti menanti klarifikasi dan tanggung jawab moral dari pemimpin yang digaji uang negara.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nekat Terobos Palang Pintu, Pemuda Tewas Tersambar Kereta di Karawang Timur
Polres Lampung Tengah Amankan Dua Pelaku Curas di Terbanggi Besar
Tragedi di Sukabumi: Detik-detik Evakuasi Balita Tercebur ke Sumur 14 Meter
SARANG JUDI BERKEDOK ARKADE! MAX ZONE TANJUNGPINANG JADI TEMPAT CUCI UANG, APARAT DIDUGA TUTUP MATA
Diduga Bunuh Diri, Pemuda 21 Tahun Ditemukan Tewas Menggantung di Perumahan Bekasi
Dua wartawan mengalami kecelakaan akibat truk parkir sembarangan
Mobil Oleng Tabrak Trotoar di Depan SPBU Warung Bongkok Bekasi, Diduga Sopir Mengantuk
Gapura Gang Kenanga 3 Ambruk Akibat Galian Pipa PDAM di Bekasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:18 WIB

Nekat Terobos Palang Pintu, Pemuda Tewas Tersambar Kereta di Karawang Timur

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:42 WIB

Polres Lampung Tengah Amankan Dua Pelaku Curas di Terbanggi Besar

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:00 WIB

Tragedi di Sukabumi: Detik-detik Evakuasi Balita Tercebur ke Sumur 14 Meter

Senin, 23 Juni 2025 - 19:11 WIB

SARANG JUDI BERKEDOK ARKADE! MAX ZONE TANJUNGPINANG JADI TEMPAT CUCI UANG, APARAT DIDUGA TUTUP MATA

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:24 WIB

Diduga Bunuh Diri, Pemuda 21 Tahun Ditemukan Tewas Menggantung di Perumahan Bekasi

Berita Terbaru