SMPN 1 Sukaresmi Tegas Bantah Pungli Sampul Raport, Sediakan Opsi Transparan bagi Orang Tua

- Writer

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media – Menanggapi pemberitaan terkait dugaan pungutan liar (pungli) di SMP Negeri 1 Sukaresmi, Suhardi

Kepala Sekolah secara tegas membantah praktik tersebut. Bahkan, dalam rilis resmi yang media terima, pihak sekolah menegaskan bahwa pengadaan sampul raport bersifat non-wajib, transparan, dan sepenuhnya terpisah dari anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Kami sangat keberatan dengan tudingan pungli ini,” tegas Kepala Sekolah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebab, sampul raport ini merupakan barang fisik opsional bagi orang tua, tanpa paksaan sedikit pun. Lebih penting lagi, pembeliannya bersifat sukarela dan sama sekali tidak terkait dengan proses penerimaan raport akademik siswa.” Ia juga menambahkan bahwa sekolah telah menginformasikan mekanisme pengadaan ini secara terbuka kepada seluruh wali murid.

Baca Juga :  Gerakan Nasional Tanam Padi Serentak

Selanjutnya, sekolah menyatakan komitmen penuhnya terhadap aturan pendidikan dengan tiga poin kunci:

1. Sekolah tidak memungut biaya apa pun dalam proses penerimaan raport.

2. Sementara itu, sampul raport sebagai barang terpisah dengan harga terjangkau (Rp50.000) hanya bagi yang menginginkannya.

3. Terakhir, seluruh kebijakan sekolah telah mengacu dan patuh pada UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas serta Permendikbud terkait larangan pungutan wajib.

Pernyataan ini sekaligus menjawab keresahan sejumlah orang tua. “Bagi yang memilih tidak membeli, raport tetap mereka terima tanpa sampul khusus. Artinya, tidak ada diskriminasi layanan,” lanjut Kepala Sekolah tegas.

Baca Juga :  Gubernur Dedi Mulyadi Luncurkan 9 Kebijakan Strategis untuk Pendidikan Berkarakter di Jawa Barat

Sebagai bukti transparansi, sekolah membuka ruang dialog langsung dengan wali murid. Tak hanya itu, pihak sekolah juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pandeglang maupun Inspektorat Daerah jika diperlukan verifikasi lebih lanjut.

“Kami menjunjung tinggi integritas institusi pendidikan ini,” tutup Kepala Sekolah.

‘Oleh karena itu, tuduhan tanpa klarifikasi langsung ke pihak sekolah berpotensi besar merusak kepercayaan publik terhadap guru dan dunia pendidikan di Banten.”

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KNPI Pandeglang Kepung Kantor Bupati, Gelar Kemah Perjuangan hingga Malam Hari
VIRAL MIRIS! Petugas Samsat Cikande Tak Peduli Antrian, Fokus Main Game – Netizen: Ini Pelayanan?
Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Kedisiplinan oleh Babinsa untuk Siswa SMK 2 Pandeglang Jelang PKL
SMKN 1 Tangsel Gelar ‘Walk In Interview’ Targetkan 250 Alumni Langsung Kerja di 8 Perusahaan Besar
Aparat Penegak Hukum diduga Bungkam dan tutup mata terkait adanya dugaan Prusahaan Sapi Impor dari Australia oleh CV. GSM
Kepala SDN Ciherang 1 Diduga Larang Liputan dan Sebut Wartawan “Harus Bayar”, GWI Pandeglang Lakukan Ini
Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang Ancam Banten Hingga Pukul 22.00 WIB
Kebakaran Pabrik Kerupuk di Pandeglang Akibat Oven Terlalu Besar, Kerugian Rp30 Juta”

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:02 WIB

KNPI Pandeglang Kepung Kantor Bupati, Gelar Kemah Perjuangan hingga Malam Hari

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:44 WIB

VIRAL MIRIS! Petugas Samsat Cikande Tak Peduli Antrian, Fokus Main Game – Netizen: Ini Pelayanan?

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:11 WIB

Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Kedisiplinan oleh Babinsa untuk Siswa SMK 2 Pandeglang Jelang PKL

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:49 WIB

SMPN 1 Sukaresmi Tegas Bantah Pungli Sampul Raport, Sediakan Opsi Transparan bagi Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:52 WIB

SMKN 1 Tangsel Gelar ‘Walk In Interview’ Targetkan 250 Alumni Langsung Kerja di 8 Perusahaan Besar

Berita Terbaru