Polres Metro Tangerang Kota, bekerja sama dengan Erha Clinic, Bhayangkari, Bid Dokkes Polda Metro Jaya, dan RSUP Dr. Sitanala, mengadakan bakti kesehatan berupa operasi katarak gratis. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025, di RSUP Dr. Sitanala. Tujuannya, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama bagi penderita katarak di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota. Selain itu, acara ini menunjukkan komitmen Polri untuk melayani dan menjalin hubungan baik dengan warga.
Irwasda Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nur Cholis, S.I.K., M.Si., mewakili Kapolda Metro Jaya, secara resmi membuka acara ini. Hadir pula sejumlah tokoh penting, seperti Sari Jati Wiyoto Abadi (Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya), Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Walikota Tangerang Drs. H. Sachrudin, Direktur Utama RSUP Dr. Sitanala Dr. Afrisal Hasan, serta Andreas Sofianto, Pimpinan Erha Clinic dan Ketua Yayasan Perhimpunan Bersatu Teguh. Perwakilan Forkopimda Kota Tangerang dan Bhayangkari juga turut memeriahkan acara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Zain Dwi Nugroho menegaskan bahwa operasi katarak gratis ini mencerminkan dedikasi Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat. “Kami berharap operasi ini membantu warga dengan gangguan penglihatan agar kembali beraktivitas normal,” ujarnya. Sementara itu, Irwasda Nur Cholis memuji sinergi antara Polres Metro Tangerang Kota, Erha Clinic, dan RSUP Dr. Sitanala. Kolaborasi ini, menurutnya, menjadi kunci keberhasilan bakti kesehatan.
Dr. Afrisal Hasan, Direktur Utama RSUP Dr. Sitanala, menekankan pentingnya kesehatan mata. “Mata adalah organ vital bagi kehidupan. Kami mendukung penuh operasi katarak ini agar pasien dapat melihat kembali,” katanya. Di sisi lain, Andreas Sofianto dari Yayasan Perhimpunan Bersatu Teguh mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki jumlah penderita katarak tertinggi di Asia Tenggara. Oleh karena itu, Erha Clinic berkomitmen mendukung upaya menekan angka penderita katarak melalui layanan tambahan di luar BPJS dan rumah sakit.
Salah satu pasien, Umiyati (86 tahun), berbagi kebahagiaannya setelah operasi. “Selama delapan tahun, saya tidak bisa melihat dan tak mampu membiayai operasi. Kini, saya bisa melihat normal lagi,” ucapnya dengan penuh syukur. Kisah serupa juga datang dari pasien lain, seperti Sansan, Muhali, Ati, dan Sinta, yang merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini.
Tim medis profesional dari RSUP Dr. Sitanala, Erha Clinic, Bid Dokkes, dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, bersama relawan dan personel Polres, bekerja keras menjalankan operasi. Sebelumnya, pada 14 Juni 2025, peserta telah menjalani pemeriksaan awal (screening) untuk memastikan kelayakan operasi. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dinas kesehatan setempat, memastikan kelancaran acara ini.
Keberhasilan bakti kesehatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, institusi kesehatan, dan komunitas. Dengan adanya operasi katarak gratis, Polres Metro Tangerang Kota tidak hanya membantu warga mendapatkan kembali penglihatan, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis dengan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di masa depan.
Penulis : Sandi