Brad Binder Terpukau oleh Sistem Radio Helm MotoGP 2025!

- Writer

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brad Binder (Michelin)

Brad Binder (Michelin)

Nusantara Media – Dunia balap MotoGP baru saja menyaksikan terobosan teknologi yang bikin jantungan! Brad Binder, pembalap andalan Red Bull KTM Factory Racing, tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap sistem radio helm canggih yang diuji coba selama tes pasca-balapan di Sirkuit Aragon. Pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 05:33 PM WIB, laporan seru SPORTRIK menguak kisah di balik inovasi ini yang membuat Binder tak henti-henti memuji. Apa yang bikin teknologi ini jadi sorotan besar di kalangan pembalap dan penggemar? Yuk, kita jelajahi!

Sistem radio helm ini bukan main-main. Teknologi anyar ini memungkinkan komunikasi langsung antara Binder dan tim di pit lane, menghilangkan ketergantungan pada papan sinyal tradisional yang sering sulit dibaca di tengah kecepatan tinggi.

Dalam wawancara pasca-tes, Binder tak segan memuji, “Ini luar biasa! Saya bisa dengar instruksi tim secara real-time tanpa harus melirik papan. Teknologinya bikin balapan lebih aman dan strategis.” Tes ini digelar setelah MotoGP Spanyol akhir pekan lalu, dan Binder jadi salah satu pembalap pertama yang merasakan manfaatnya. Hasilnya? Waktu lap yang konsisten meski trek Aragon terkenal licin dan menantang!

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Brad Binder mengagumi sistem radio helm canggih MotoGP di Tes Aragon 2025
Brad Binder (Foto: Michelin)

Dikenal sebagai pembalap dengan gaya agresif, Binder mengaku sistem ini mengubah cara dia menjalani balapan. “Di tikungan cepat seperti Aragon, suara tim di helm bikin saya lebih yakin buat ambil keputusan. Ini benar-benar game-changer,” ungkapnya dengan penuh semangat. Data resmi MotoGP menunjukkan Binder mampu menjaga ritme stabil, bahkan saat menghadapi kondisi trek yang berubah-ubah akibat panas siang hari. Inovasi ini juga membantu tim KTM mengoptimalkan strategi ban dan pengaturan motor, memberikan keunggulan kompetitif yang jarang terlihat sebelumnya.

Baca Juga :  Marc Marquez Tercepat di FP1 Le Mans, Siap Bangkit di MotoGP Prancis 2025

Bukan cuma gimmick sesaat, sistem radio helm ini punya potensi besar. Banyak yang memprediksi fitur ini bakal jadi standar wajib di MotoGP 2026, terutama setelah respons positif dari Binder dan tim-tim lain seperti Yamaha dan Ducati yang juga ikut menguji. Penggemar di X pun heboh, dengan banyak komentar seperti, “Ini revolusi buat keselamatan!” dan “Strategi balap bakal lebih cerdas.” Inovasi ini diharapkan mengurangi risiko kesalahan komunikasi yang sering jadi penyebab kecelakaan, sekaligus meningkatkan daya tarik balapan dengan taktik yang lebih dinamis.

Baca Juga :  Konflik Kontrak Jorge Martin: Aprilia Ancam Seret ke Pengadilan

Namun, tak semua mulus. Beberapa kritikus khawatir sistem ini bisa mengganggu fokus pembalap jika instruksi terlalu banyak. Binder sendiri mengakui butuh adaptasi lebih lanjut, tapi optimistis.

“Kita perlu poles lagi, tapi ini langkah besar,” katanya. Tes berikutnya di Catalunya bulan depan akan jadi ujian berikutnya. Jika sukses, KTM bisa unggul di paruh kedua musim ini.

Dengan tes sukses di Aragon, Binder dan KTM siap membawa teknologi ini ke seri berikutnya, termasuk MotoGP Belanda. Apakah ini akan jadi kunci keberhasilan Binder mengejar gelar, atau justru memicu persaingan teknologi antar tim? Pantau update terbaru di NUSANTARA MEDIA, termasuk berita WSBK dan F1.

Penulis : Ifan Apriyana

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Marc Marquez Menang Sprint Ceko Meski Tekanan Ban Bermasalah
Bezzecchi Bantah Disamakan dengan Rivalitas Rossi-Lorenzo
MotoGP Ceko: Pol Espargaro Puas Finis Dekat Marquez
Pol Espargaro: “Marc Marquez di Sachsenring Seperti Puisi”
Moto2 Jerman 2025: Deniz Oncu Juara Usai Red Flag
Konflik Kontrak Jorge Martin: Aprilia Ancam Seret ke Pengadilan
Jorge Martin Kemungkinan Absen di German GP 2025
Franco Morbidelli Protes Ketidakadilan Penalti di Dutch GP 2025

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 02:04 WIB

Marc Marquez Menang Sprint Ceko Meski Tekanan Ban Bermasalah

Minggu, 20 Juli 2025 - 01:55 WIB

Bezzecchi Bantah Disamakan dengan Rivalitas Rossi-Lorenzo

Minggu, 20 Juli 2025 - 01:45 WIB

MotoGP Ceko: Pol Espargaro Puas Finis Dekat Marquez

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:07 WIB

Pol Espargaro: “Marc Marquez di Sachsenring Seperti Puisi”

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:54 WIB

Moto2 Jerman 2025: Deniz Oncu Juara Usai Red Flag

Berita Terbaru