Keluhan Warga Terhadap Pelayanan Toko Emas Sinar Banten di Labuan

- Writer

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG, NUSANTARA.MEDIA- Warga Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengungkapkan keluhan terkait pelayanan yang diterima di Toko Emas Sinar Banten, yang terletak di Pasar Labuan. Salah satu warga, yang dikenal dengan inisial SM, melaporkan bahwa ia ditolak saat hendak menjual gelang emas miliknya yang berbobot 2 gram. Penolakan tersebut disampaikan oleh pemilik toko dengan alasan bahwa gelang tersebut bukan produk dari tokonya.

SM menjelaskan bahwa gelang emas tersebut dibeli pada tanggal 3 Juni 2024, dan dilengkapi dengan surat tanda jual beli yang ditulis oleh salah satu pelayan di toko tersebut. “Saya mau jual gelang itu karena anak saya sudah dibeliin gelang yang baru. Ketika datang ke Toko Emas Sinar Banten, si enci-nya bilang itu bukan emas dari tokonya,” ungkap SM pada Rabu (12/2/2025).

Pada Selasa (11/2/2025), SM mendatangi toko emas tersebut dengan membawa gelang yang dibelinya, lengkap dengan surat tanda beli. “Saya kesel dong, niat dari rumah kan mau jual gelang emas yang dipakai anak saya, bahkan saya bawa juga suratnya, tapi tetap saja ditolak. Mungkin uang segitu bagi dia kecil, tapi buat saya itu besar banget,” ujarnya.

SM juga menambahkan bahwa saat membeli gelang tersebut, ia mengeluarkan uang sebesar Rp690 ribu ditambah ongkos pembuatan sebesar Rp30 ribu. “Saya beli Rp700 ribuan lebih itu, plus ongkos bikin. Siapa yang tidak kesel,” ucapnya.

Ia mengaku tidak mengetahui bahwa Toko Emas Sinar Banten memiliki reputasi buruk dalam hal proses jual beli. “Saya tidak tahu kalau pelayanannya ternyata banyak dikeluhkan pembelinya. Saya tahu soal itu setelah saya curhat di Facebook, banyak banget yang komentar kurang baik. Saya minta ke pihak toko emas agar gelang yang saya beli di tokonya bisa diterima dengan baik dan sesuai,” tandasnya.

Baca Juga :  Kasus Pengeroyokan Pelajar Di Bandung Lima ABH Ditetapkan,

Selain SM, TY, seorang warga lainnya, juga mengalami pengalaman serupa di toko yang sama. “Makanya jangan beli di Sinar Banten, soalnya saya juga pernah dulu beli di situ anting, gelang, cincin. Pas mau dijual, dia bilangnya ini barang rongsokan, padahal kita beli di toko itu jelas-jelas ada suratnya. Berarti dia menjual barang mainan ya… Makanya dari situ saya kapok, lebih baik ke Pulau Indah, jelas emasnya kualitas ok,” pungkas TY.

Kedua warga tersebut berharap agar pihak Toko Emas Sinar Banten dapat memperbaiki pelayanan dan menerima barang yang dibeli oleh konsumen dengan baik, sesuai dengan surat tanda jual beli yang ada. Keluhan ini menjadi perhatian bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih tempat untuk bertransaksi emas.

Penulis : Yona

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Keluhan Warga Terhadap Pelayanan Toko Emas Sinar Banten di Labuan

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Pandeglang Buka Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan Kebakaran di Labuan, Tekankan Kesiapsiagaan Masyarakat
Kapolresta Tangerang Turun Langsung ke Stasiun Tigaraksa Sikapi Video Viral Pemaksaan Penurunan Penumpang*
Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika Soroti Keadilan Tata Niaga Singkong di Seminar Nasional
Anggota Sat Pam Obvit Polresta Tangerang melaksanakan patroli Pariwisata Hutan Kota Kabupaten Tangerang
PBI Banten Rayakan Hari Kebaya Nasional dengan Acara Budaya di Serang
Tangerang Selatan dan Pandeglang Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah, Solusi Atasi Krisis TPA Cipeucang
Dukungan DOB Tangerang Utara Mengalir, Ketua DPRD Dorong Kajian Masuk RPJMD 2025–2029
Proyek Jalan APBD Banten di Desa Bama Berjalan Lancar, Target Selesai Dua Hari

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 14:54 WIB

Bupati Pandeglang Buka Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan Kebakaran di Labuan, Tekankan Kesiapsiagaan Masyarakat

Senin, 28 Juli 2025 - 09:19 WIB

Kapolresta Tangerang Turun Langsung ke Stasiun Tigaraksa Sikapi Video Viral Pemaksaan Penurunan Penumpang*

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:00 WIB

Anggota Sat Pam Obvit Polresta Tangerang melaksanakan patroli Pariwisata Hutan Kota Kabupaten Tangerang

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:58 WIB

PBI Banten Rayakan Hari Kebaya Nasional dengan Acara Budaya di Serang

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:43 WIB

Tangerang Selatan dan Pandeglang Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah, Solusi Atasi Krisis TPA Cipeucang

Berita Terbaru

Oplus_131072

Kepulauan Riau

Pembukaan Lahan Tanpa Izin di Hutan Produksi

Senin, 28 Jul 2025 - 09:47 WIB