Tanjungpinang, Nusantara.media –Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengumumkan pemangkasan anggaran sebesar Rp285 miliar untuk tahun anggaran 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menjadi juru bicara dalam pengumuman ini. Ia menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri.
Pemprov Kepri memutuskan untuk memangkas anggaran sebesar Rp285 miliar, yang akan berdampak pada penundaan berbagai program dan kegiatan yang telah disusun dalam APBD 2025. Selain itu, penandatanganan kontrak dengan perusahaan pemenang tender juga akan ditunda. Selasa, 11 Februari 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimana kegiatan ini berlangsung di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.Pemangkasan anggaran dilakukan sebagai respons terhadap Inpres yang menginstruksikan efisiensi belanja. Gubernur Ansar Ahmad menekankan pentingnya penghematan di semua OPD untuk menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Gubernur Ansar Ahmad telah meminta semua OPD untuk berhemat dan menunda kegiatan yang telah direncanakan. Ia juga mengharapkan pemerintah pusat dapat mempertimbangkan kembali kebijakan efisiensi perjalanan dinas, yang menurutnya berdampak pada perekonomian daerah, termasuk sektor penerbangan, perhotelan, dan transportasi.
Gubernur Ansar mengkhawatirkan bahwa pemangkasan anggaran ini dapat mengurangi jumlah penerbangan di Tanjungpinang, yang sudah terlihat dengan berkurangnya frekuensi penerbangan maskapai Citilink dan Garuda. Ia menegaskan bahwa pemerintah saat ini berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Penulis : Awang Sukowati
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Pemprov Kepri Umumkan Pemangkasan Anggaran Rp285 Miliar untuk Tahun 2025