Situasi mencekam masih menyelimuti Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah. Seorang pria diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) bertahan di puncak tiang listrik sejak Jumat malam (13 Juni 2025) hingga Sabtu sore (14 Juni 2025), memicu keprihatinan warga dan gangguan pasokan listrik.
Pria yang belum teridentifikasi ini pertama kali terlihat memanjat tiang listrik di kawasan permukiman pada Jumat malam. Warga setempat segera menyadari bahaya besar yang mengancam, baik bagi keselamatan pria tersebut maupun warga dan pasokan listrik di sekitarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sepanjang malam hingga Sabtu pagi, warga dan tokoh masyarakat terus melakukan berbagai upaya persuasif untuk membujuknya turun. Sayangnya, semua upaya ini belum membuahkan hasil. Hingga Sabtu sore, pria itu tetap bertahan di ketinggian yang berbahaya.
Warga yang berjaga hanya bisa memantau dari jarak aman, diliputi kekhawatiran mendalam:
1. Resiko Jatuh : Posisinya yang sangat tinggi menimbulkan kekhawatiran serius jika kelelahan atau kehilangan keseimbangan.
2. Resiko Tersengat Listrik : Kedekatannya dengan kabel bertegangan tinggi menciptakan ancaman sengatan listrik yang mematikan.
3. Gangguan Pasokan Listrik : Keberadaannya telah menyebabkan gangguan pada jaringan listrik sekitar, berpotensi memicu pemadaman yang lebih luas.
“Kami sudah berusaha membujuk semampu kami, tapi dia tidak mau turun. Kondisinya sangat mengkhawatirkan, kami takut dia terjatuh atau kesetrum. Kami hanya bisa menunggu dan berjaga sambil berharap bantuan datang secepatnya,” ujar seorang warga, Sabtu siang.
Hingga saat ini, pihak berwenang setempat – baik kepolisian, dinas sosial, maupun PLN – belum merilis keterangan resmi terkait langkah konkret evakuasi atau penanganan kesehatan pria tersebut.
Peristiwa yang telah berlangsung lebih dari 24 jam ini terus menyita perhatian warga dan memicu keprihatinan publik luas, menyangkut keselamatan jiwa manusia dan dampaknya terhadap infrastruktur vital listrik. Warga menanti tindakan cepat dan efektif dari pihak berwenang.
Penulis : David