DPRD Mangkir, Hearing JPMI Terkait CV Gary Setiawan Makmur Soal Karantina Sapi di Panimbang Tanpa Jawaban

- Writer

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara media

Jajaran Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pemuda Mahasiswa Indonesia (DPW JPMI) Banten menyayangkan sikap DPRD Kabupaten Pandeglang yang mangkir dari audiensi atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Jumat, 13 Juni 2025.

Audiensi ini bertujuan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait dugaan pencemaran lingkungan oleh CV. Gari Setiawan Makmur (CV. GSM), perusahaan yang berlokasi di perbatasan Kecamatan Panimbang dan Sobang, Desa Mekarsari, Pandeglang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

DPW JPMI Banten menyoroti operasional CV. GSM yang diduga mencemari lingkungan dan tidak memiliki izin resmi. Perusahaan ini disebut tidak memenuhi standar karantina hewan, khususnya untuk jumlah sapi yang ditampung.

Baca Juga :  Mahasiswa Lebak Soroti Proses Hukum Dugaan Penggelapai

Ketidaksesuaian kapasitas ternak ini berdampak buruk pada lingkungan dan masyarakat sekitar. “Kami menduga ada pelanggaran izin lingkungan dan standar operasional,” ungkap Entis Sumantri, Koordinator Wilayah DPW JPMI Banten.

Entis Sumantri, yang akrab disapa Tayo, menyatakan kekecewaannya atas sikap DPRD Pandeglang. Saat jam kerja, tidak ada satu pun anggota DPRD yang menemui massa audiensi. “Ini ironis. Wakil rakyat seharusnya peduli pada aspirasi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menduga adanya kolusi antara DPRD, pemerintah daerah, dan CV. GSM, yang menunjukkan keberpihakan pada perusahaan ketimbang masyarakat.

DPW JPMI Banten menegaskan bahwa mereka mendukung investasi di Pandeglang, tetapi investor harus pro-rakyat dan tidak merugikan masyarakat. Mereka menuntut DPRD dan pihak terkait segera menertibkan CV. GSM,

Baca Juga :  Camat Sambangi Ponpes Jami’atul Mubtadi

memastikan izin lingkungan sesuai, dan menyelesaikan dampak lingkungan secara bijaksana sesuai undang-undang. “Kami akan mengawal kasus ini hingga ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Badan Karantina Ikan dan Tumbuhan, BKPM, hingga Presiden RI,” kata Entis.

Sebagai agen pengawas sosial, DPW JPMI Banten berkomitmen mengawal isu ini demi kepentingan masyarakat. Mereka menekankan pentingnya investor yang mendukung ekonomi daerah tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan warga.

“Kami akan terus menyuarakan keluhan masyarakat dan memastikan penegakan hukum,” pungkas Entis.

Penulis : Tayo

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Serang Rutin Patroli Sambang Poskamling Cegah Kejahatan di Banten
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un: Uyung Iskandar, Pimpinan Redaksi Bungas Banten, Berpulang di Usia Produktif
Polisi Evakuasi Jasad Pemancing yang Tewas Di Duga Akibat Serangan Jantung di Pontang Serang
Polres Cilegon Pantau Harga dan Stok Beras di Pasar Tradisional
Polres Serang Terapkan SKCK Full Online Mulai November 2025 via Super App Polri
Mahasiswa GEMPAS Serang Bongkar Bangunan Liar di Atas Pipa Gas Pasar Rau dan Dugaan Pungli
Pelantikan Pengurus Ranting dan MWC NU Cikeusik 2025–2030: Perkuat Ukhuwah dan Bangun Umat di Pandeglang
Polisi Tangsel Gerak Cepat Tangani Sengketa Lahan di Pondok Ranji, Himbau Warga Jaga Kondusifitas

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 11:37 WIB

Polres Serang Rutin Patroli Sambang Poskamling Cegah Kejahatan di Banten

Sabtu, 1 November 2025 - 20:23 WIB

Polisi Evakuasi Jasad Pemancing yang Tewas Di Duga Akibat Serangan Jantung di Pontang Serang

Sabtu, 1 November 2025 - 18:01 WIB

Polres Cilegon Pantau Harga dan Stok Beras di Pasar Tradisional

Sabtu, 1 November 2025 - 17:39 WIB

Polres Serang Terapkan SKCK Full Online Mulai November 2025 via Super App Polri

Sabtu, 1 November 2025 - 16:25 WIB

Mahasiswa GEMPAS Serang Bongkar Bangunan Liar di Atas Pipa Gas Pasar Rau dan Dugaan Pungli

Berita Terbaru

Kepulauan Riau

Kades Kualaraya Imbau Nelayan Waspada Cuaca Buruk Akhir Tahun

Minggu, 2 Nov 2025 - 20:42 WIB