Dugaan Pemotongan BLT Dana Desa di Sindang Laut, Pandeglang: Pihak Desa Klarifikasi

- Writer

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media

Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, sedang menghadapi sorotan publik terkait dugaan pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebesar Rp900.000. Namun, pihak desa dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan proses penyaluran bantuan secara transparan.

Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sindang Laut, Saeful, mengungkapkan bahwa tim desa telah menggelar musyawarah bersama RT, RW, pendamping desa, dan pihak kecamatan untuk menentukan penerima manfaat (KPM).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memastikan hanya warga kategori miskin ekstrem yang menerima BLT DD,” ujar Saeful. Ia menambahkan, musyawarah ini bertujuan untuk menjaga transparansi dan keadilan.

Sebagai contoh, dua KPM, yaitu Ibu Kaimah dan Ibu Ranah, menjadi penerima BLT DD tahap kedua. Keduanya merupakan lansia dengan kondisi ekonomi memprihatinkan. Berdasarkan hasil musyawarah, Ibu Kaimah menerima Rp400.000, sementara Ibu Ranah mendapatkan Rp500.000.

Baca Juga :  Kontroversi BLT-DD Desa Sindang Laut 2025: Dugaan Ketidaktransparanan Picu Konflik Warga

“Keputusan ini kami ambil bersama untuk memenuhi kebutuhan mereka,” tambah Saeful.

Sementara itu, Penjabat (PJ) Desa Sindang Laut, Iyang Aolani, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memotong dana BLT DD. Ia menjelaskan, setiap penyaluran bantuan selalu melalui musyawarah untuk menghindari miskomunikasi. “Kami ingin menjaga kekompakan.

Jika ada masalah, mari kita rundingkan terlebih dahulu sebelum mempublikasikannya,” kata Iyang.

Nainus, staf kesejahteraan rakyat (kesra) desa, juga memberikan klarifikasi. Ia menyebutkan bahwa tuduhan pemotongan hanya muncul dari satu KPM. Setelah tim desa melakukan pengecekan, dana BLT DD ternyata telah disalurkan secara utuh kepada penerima yang memenuhi syarat.

Baca Juga :  Mahasiswa Sastra Sunda Unpad Gali Budaya Banten Lewat KKL

Namun, Nainus menyayangkan terbatasnya kuota BLT DD, yang hanya mencakup 10 KPM. “Padahal, sekitar 200 warga lansia di desa ini membutuhkan bantuan,” ungkapnya. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah meningkatkan kuota BLT DD agar distribusi bantuan lebih merata.

Pihak desa juga mengimbau masyarakat untuk tidak langsung melapor tanpa klarifikasi. “Mari kita musyawarahkan dulu untuk menemukan solusi terbaik bersama,” tutup Iyang. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi terbuka dan transparansi dalam pengelolaan bantuan desa.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Karyawan Minimarket di Tangerang Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur di Toilet, Iming-Iming Top Up Game Gratis
Wakapolresta Tangerang Pimpin Apel Pagi, Tekankan Personel Jadi Teladan Masyarakat
Pondok Pesantren Al Inayah Gelar Milad ke-5 dan Khotmil Qur’an Wal Kutub Meriah di Kampung Sawit Cikeusik
Koramil 0111/Pagelaran Gelar Diklatsar Pramuka Saka Wira Kartika 2025
Korem 064/Maulana Yusuf Dukung Penuh Translokasi Badak Jawa di Ujung Kulon
Kebakaran Hebat Melanda 6 Ruko di Taman Kotabumi Tangerang,
WASPADA POTENSI CUACA DI WILAYAH BANTEN
Konflik Agraria Rancapinang: Warga vs TNI AD Memanas

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 16:29 WIB

Karyawan Minimarket di Tangerang Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur di Toilet, Iming-Iming Top Up Game Gratis

Senin, 16 Juni 2025 - 12:07 WIB

Wakapolresta Tangerang Pimpin Apel Pagi, Tekankan Personel Jadi Teladan Masyarakat

Senin, 16 Juni 2025 - 11:35 WIB

Pondok Pesantren Al Inayah Gelar Milad ke-5 dan Khotmil Qur’an Wal Kutub Meriah di Kampung Sawit Cikeusik

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:18 WIB

Koramil 0111/Pagelaran Gelar Diklatsar Pramuka Saka Wira Kartika 2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Korem 064/Maulana Yusuf Dukung Penuh Translokasi Badak Jawa di Ujung Kulon

Berita Terbaru

Joan Mir (Foto: Michelin)

MOTOGP

Honda Ungkap Masalah di Balik Upaya Bangkit di MotoGP 2025

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:52 WIB