Warga Desa Cimanis Dirugikan, Rahmad Sukendar Desak Pemda Pandeglang Usut Dugaan Mafia Tanah

- Writer

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banten, Nusantara Media – Proses pembebasan lahan di Desa Cimanis, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, memicu kontroversi. Proyek perkebunan pembibitan kelapa oleh PT Perkebunan Dewa Agri diduga melibatkan kecurangan dan praktik percaloan yang merugikan warga.

Sejumlah warga mengeluhkan kurangnya transparansi dalam negosiasi. Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, mengaku hanya menerima Rp7,3 juta untuk lahan seluas 1 hektar, jauh di bawah nilai yang dijanjikan.

“Pembayaran tidak sesuai kesepakatan. Ada potongan 30 persen plus biaya administrasi desa 3 persen. Ini sangat merugikan,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).

Nama broker berinisial H.R, disebut-sebut mantan anggota dewan, mencuat sebagai pihak yang diduga memainkan harga dan memanipulasi administrasi.

Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, mengecam dugaan kecurangan ini. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk mengusut tuntas kasus ini.

“Kami mengecam praktik percaloan dalam pembebasan lahan di Cimanis. Pemda Pandeglang harus bertindak tegas! Warga kecil dirugikan,” tegas Rahmad.

Baca Juga :  Selpia, Korban Tsunami yang Terlupakan: Anak 20 Tahun Menderita Gizi Buruk di Huntap Pandeglang

Ia menambahkan, “Jika potongan 10 persen dan pungutan lain terbukti, ini bentuk penindasan.

BPI KPNPA RI telah membuka Posko Sikat Mafia Tanah di Karundang BLK Cipocok Jaya untuk menampung pengaduan warga terkait mafia tanah di Banten.

Warga berharap Pemda Pandeglang dan aparat hukum menangani kasus ini secara transparan, memastikan hak mereka sesuai kesepakatan tanpa potongan sepihak.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Koramil 0111/Pagelaran Bekerja Sama dengan Bulog Gelar Stand Beras Murah SPHP Kemasan 5 Kg
Warga Mengeluh Jadi Korban Begal Payudara, Polresta Tangerang Tingkatkan Patroli Wilayah
Komitmen Bersama Lampung untuk Pembangunan Responsif Gender dan Ramah Anak
Krisis Tumpahan Batu Bara di Pulau Popole Ancam Ekosistem Selat Sunda
HMI Piksi Serang Luncurkan Gerakan Cegah Kekerasan Seksual di SMKN 1 Kramatwatu
Polsek Mauk Tangkap 5 Tersangka Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Tangerang
Bupati Pandeglang Buka Acara Penguatan Perpustakaan untuk Pendidikan dan Literasi
GERMALA-K Soroti Dugaan Korupsi Proyek Longsor Rp3,7 Miliar di Banten

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 10:01 WIB

Koramil 0111/Pagelaran Bekerja Sama dengan Bulog Gelar Stand Beras Murah SPHP Kemasan 5 Kg

Minggu, 28 September 2025 - 01:05 WIB

Warga Mengeluh Jadi Korban Begal Payudara, Polresta Tangerang Tingkatkan Patroli Wilayah

Sabtu, 27 September 2025 - 23:09 WIB

Komitmen Bersama Lampung untuk Pembangunan Responsif Gender dan Ramah Anak

Sabtu, 27 September 2025 - 18:36 WIB

Krisis Tumpahan Batu Bara di Pulau Popole Ancam Ekosistem Selat Sunda

Jumat, 26 September 2025 - 21:56 WIB

HMI Piksi Serang Luncurkan Gerakan Cegah Kekerasan Seksual di SMKN 1 Kramatwatu

Berita Terbaru

Lampung

Gempa Guncang Tanggamus, 9 Rumah Warga Rusak

Minggu, 28 Sep 2025 - 00:29 WIB